Rabung dan alur adalah sebuah susunan arkeologi yang dibuat di Eropa pada Abad Pertengahan, khususnya dalam sistem lahan terbuka.[1][2][3] Contoh terawalnya berasal dari zaman pasca-Romawi. Sistem tersebut dipakai sampai abad ke-17 di beberapa wilayah, sepanjang sistem lahan terbuka masih dilestarikan.[4]