![]() | |
---|---|
Data klinis | |
Kat. kehamilan | ? |
Status hukum | ℞-only (US) |
Rute | IM (disetujui), SC, intradermal, ke dalam kelenjar |
Pengenal | |
Nomor CAS | 93384-43-1 ![]() |
Kode ATC | M03AX01 |
DrugBank | DB00083 |
ChemSpider | none ![]() |
Data kimia | |
Rumus | C6760H10447N1743O2010S32 |
Massa mol. | 149 kg/mol (149,321g/mol) |
Bontoksilisin | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pengidentifikasi | |||||||||
Nomor EC | 3.4.24.69 | ||||||||
Basis data | |||||||||
IntEnz | tinjauan IntEnz | ||||||||
BRENDA | entri BRENDA | ||||||||
ExPASy | tinjauan NiceZyme | ||||||||
KEGG | entri KEGG | ||||||||
MetaCyc | jalur metabolik | ||||||||
PRIAM | profil | ||||||||
Struktur PDB | RCSB PDB PDBe PDBsum | ||||||||
Ontologi Gen | AmiGO / EGO | ||||||||
|
Racun botulinum atau botox adalah protein neurotoksin yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium botulinum dan spesies yang terkait.[1] Racun ini menghentikan pelepasan neurotransmiter asetilkolin dari ujung akson di sambungan neuromuskular, sehingga mengakibatkan penyakit botulisme. Racun ini merupakan racun paling mematikan dengan median dosis letal (LD50) sebesar 1,3–2,1 ng/kg jika masuk secara intravena atau intermuskular dan 10–13 ng/kg jika dihirup.[2] Namun demikian, racun ini juga dimanfaatkan dalam bidang kedokteran, kosmetik, dan penelitian.
Terdapat delapan jenis racun botulinum, yaitu tipe A, B, C, D, E, F, G dan H. Tipe A dan B dapat mengakibatkan penyakit pada manusia dan juga dimanfaatkan dalam bidang kedokteran.[3] Tipe C–G lebih jarang ditemui; tipe E dan F dapat mengakibatkan penyakit pada manusia, sementara tipe-tipe lainnya dapat mengakibatkan penyakit pada hewan lain.[4] Tipe H dianggap yang paling mematikan di dunia - penyuntikan 2 nanogram saja akan menewaskan orang dewasa.[5] Racun tipe A dan B digunakan dalam bidang kedokteran untuk mengobati kejang otot dan penyakit yang memiliki gejala otot yang terlalu aktif.
Racun ini dipasarkan dengan merk dagang Botox.[6][7]