Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 2 September 1968 (56 tahun) Bagdad |
Data pribadi | |
Agama | Islam Sunni |
Kegiatan | |
Pekerjaan | politikus |
Keluarga | |
Pasangan nikah | Hussein Kamel al-Majid (en) |
Orang tua | Saddam Hussein , Sajida Talfah |
Saudara | Uday Hussein, Qusay Hussein, Hala Hussein dan Rana Hussein |
Raghad Saddam Hussein (Arab: رغد صدام حسين) (lahir 1967?) adalah puteri sulung mantan presiden Irak Saddam Hussein.
Ia menikah dengan Hussein Kamel, seorang pembelot penting Irak yang menyerahkan rahasia-rahasia persenjataan Irak dengan UNSCOM, CIA dan MI6. Kamel dibunuh atas perintah Saddam [butuh rujukan] setelah ia dibujuk kembali ke Irak, karena yakin bahwa ia telah diampuni[butuh rujukan]. Adik perempuan Raghad, Rana Hussein menikah dengan saudara Hussein Kamel Saddam Kamel yang mengalami nasib yang sama.
Hussein Kamel dan Raghad mempunyai lima orang anak.
Pada 2 Juli 2006, penasihat keamanan nasional pemerintah Irak Muwaffaq al-Rubaie mengumumkan bahwa Raghad dan ibundanya Sajidah Khairallah Tilfah Hussein termasuk dalam orang yang dicari karena mereka mendukung pemberontakan di Irak.[1] Perdana Menteri Yordania Marouf al-Bakhit membuat pernyataan bahwa "Raghad berada dalam perlindungan keluarga kerajaan" dan "Kehadiran Ny. Raghad Saddam Hussein dan anak-anaknya di Yordania didorong oleh pertimbangan-pertimbangan kemanusiaan. Ia adalah tamu dari keluarga kerajaan Hashemi (keluarga Raja Abdullah II) dan berada dalam perlindungannya sebagai pencari suaka" sesuai dengan tradisi Arab.[2]
Pada 30 Desember 2006 ayahnya dihukum mati di Irak. Sebelum hukuman mati itu dijalankan, Raghad meminta agar jenazah ayahnya dikuburkan sementara waktu di Yaman, sampai Irak "dibebaskan".[3]