Ralph Waldo Emerson | |
---|---|
Lahir | Boston, Massachusetts, Amerika Serikat | 25 Mei 1803
Meninggal | 27 April 1882 Concord, Massachusetts, Amerika Serikat | (umur 78)
Era | Filsafat abad ke-19 |
Kawasan | Filsafat Barat |
Aliran | Transendentalisme |
Minat utama | Individualisme, mistisisme |
Gagasan penting | Self-reliance (kemandirian), Over-soul (hakikat jiwa) |
Dipengaruhi | |
Tanda tangan | |
Ralph Waldo Emerson (25 Mei 1803 – 27 April 1882) adalah esais Amerika Serikat, dosen, dan penyair pemimpin gerakan transendentalisme pada pertengahan abad ke-19. Ia dikenal sebagai penganjur individualisme, dan menyebarkan pemikiran-pemikirannya melalui lusinan esai dan lebih dari 1.500 ceramah umum di Amerika Serikat.
Emerson secara bertahap beralih dari keyakinan agama dan sosial tokoh sezamannya, dan merumuskan serta mengekspresikan filsafat transendentalisme esai berjudul Nature yang diterbitkan pada tahun 1836 esainya. Setelah itu, ceramah berjudul The American Scholar disampaikannya pada tahun 1837. Ceramah tersebut dinilai Oliver Wendell Holmes, Sr. sebagai "Deklarasi Kemerdekaan Intelektual" Amerika.[1]
Emerson menulis sebagian besar esai-esai pentingnya sebagai ceramah dan merevisinya untuk dicetak. Dua koleksi esai pertamanya, Essays: First Series dan Essays: Second Series diterbitkan berturut-turut pada tahun 1841 dan 1844, mencerminkan inti pemikirannya, dan di dalamnya terdapat esai-esai terkenal seperti: Self-Reliance, The Over-Soul, Circles, The Poet, dan Experience. Bersama-sama dengan Nature, esai-esai tersebut ditulisnya dari dekade 1830-an hingga 1840-an yang merupakan periode produktif Emerson.
Emerson menulis berbagai subyek, tidak pernah berpegang pada satu ajaran filsafat tertentu, namun mengembangkan ide-ide seperti individualitas, kebebasan, kemampuan umat manusia untuk menyadari hampir segala sesuatu, dan hubungan antara jiwa dan dunia sekelilingnya. "Alam" menurut Emerson lebih filosofis daripada naturalistik, "Dipandang dari filsafat, alam semesta terdiri dari Alam dan Jiwa."
Pemikirannya sangat memengaruhi pemikir, penulis, dan penyair lain. Ketika diminta untuk meringkas karya-karyanya, ia mengatakan bahwa doktrin utamanya adalah "keadaan tak terbatas dari manusia bebas". Emerson juga dikenal sebagai mentor dan sahabat dari sesama tokoh transendentalis Henry David Thoreau.