Rano Karno | |
---|---|
![]() DKJ, 20 Februari 2025 | |
Wakil Gubernur DKI Jakarta ke-16 | |
Mulai menjabat 20 Februari 2025 | |
Presiden | Prabowo Subianto |
Gubernur | Pramono Anung |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1 Oktober 2019 – 24 September 2024 | |
Jabatan lain | Anggota Komisi X (2019–2024) |
Grup parlemen | Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan |
Daerah pemilihan | Banten III |
Mayoritas |
|
Gubernur Banten ke-3 | |
Masa jabatan 12 Agustus 2015[note 1] – 11 Januari 2017 | |
Wakil | Lowong |
Wakil Gubernur Banten ke-3 | |
Masa jabatan 11 Januari 2012 – 13 Mei 2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Gubernur | Ratu Atut Chosiyah |
Wakil Bupati Tangerang ke-1 | |
Masa jabatan 22 Maret 2008 – 19 Desember 2011 | |
Bupati | Ismet Iskandar |
Informasi pribadi | |
Lahir | 8 Oktober 1960 Jakarta, Indonesia |
Partai politik | PDI-P (sejak 1999) |
Afiliasi politik lainnya | Golkar (1997—1999) |
Suami/istri |
Dewi Indriati (m. 1988) |
Anak | 2 (anak angkat) |
Orang tua |
|
Kerabat |
|
Almamater | Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (Sarjana ilmu politik) |
Pekerjaan |
|
Tanda tangan | ![]() |
Karier musik | |
Genre | Pop • Dangdut • Soul |
Instrumen | Vokal |
Tahun aktif | 1971–sekarang |
Label | Purnama Records |
Artis terkait | |
![]() ![]() ![]() | |
![]() ![]() |
Rano Karno (lahir 8 Oktober 1960), dikenal sebagai Doel adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini periode 2025-2030, juga seorang pemeran, penyanyi, politikus, dan sutradara berkebangsaan Indonesia. Kiprahnya di legislatif sebagai anggota DPR RI merupakan langkah pertamanya setelah menyelesaikan tugas Gubernur Banten pada 2017. Pada Pemilihan Umum Legislatif 2024, Ia mundur dari jabatannya sebagai Anggota DPR RI periode sebelumnya dan tidak ikut dilantik walaupun berhasil terpilih pada Pileg tersebut untuk mendaftar sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.[1][2] Ia adalah kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sejak awal masa Reformasi Indonesia setelah sempat menyertai Golongan Karya sewaktu menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Utusan Golongan. Ia merupakan putra dari Soekarno M. Noor sekaligus adik dari Tino Karno dan kakak dari Suti Karno.
Karier pemeranan Rano dimulai saat masih muda dengan mendapatkan peran di film Malin Kundang (Anak Durhaka) (1971). Namanya menjadi dikenal setelah menjadi pemeran utama film Si Doel Anak Betawi (1972). Rano terus berkarier sebagai aktor film dan meraih enam nominasi penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia dari tahun 1984 hingga 1992, memenangkan satu untuk perannya sebagai Giyon di film Taksi (1990). Setelah industri film Indonesia mengalami kemunduran di awal dekade 1990-an, Rano kembali memerankan tokoh Si Doel di serial Si Doel Anak Sekolahan (1994–2003) yang ia produseri sendiri. Sejak aktif menjadi politikus pada pertengahan dekade 2000-an, pekerjaan Rano di dunia hiburan juga menurun.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "note", tapi tidak ditemukan tag <references group="note"/>
yang berkaitan