Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Ratu Adil adalah sebuah konsep mitologi yang terdapat dalam kebudayaan Nusantara, khususnya dalam tulisan-tulisan kuno dari Raja Kediri, Prabu Jayabaya. Konsep ini sering dikaitkan dengan figur pemimpin yang akan membawa keadilan, kesejahteraan, dan mengakhiri masa penderitaan yang disebut sebagai "zaman Kalabendu" (zaman sukar atau sengsara).
Asal Usul dan Makna
Mitologi Ratu Adil berasal dari ramalan-ramalan yang konon disampaikan oleh Prabu Jayabaya pada abad ke-11. Ramalan ini, yang dikenal sebagai Ramalan Jayabaya atau Serat Jayabaya, menyebutkan bahwa Ratu Adil adalah sosok yang akan muncul sebagai pemimpin Nusantara untuk mengakhiri masa kekacauan dan membawa era keemasan.
Sosok Ratu Adil juga sering disamakan dengan Satria Piningit, seorang pemimpin yang disebut-sebut tersembunyi hingga tiba waktunya untuk muncul dan memimpin. Dalam kitab Musarar Jayabaya, Ratu Adil dijuluki sebagai Herucokro, yang menggambarkan seseorang yang tidak mengutamakan kekayaan dan materi sebagai tujuan hidupnya.
Ciri-Ciri dan Tanda Kedatangan
Kitab-kitab kuno menggambarkan beberapa tanda yang akan mendahului kedatangan Ratu Adil, antara lain:
Relevansi Mitologi Ratu Adil
Konsep Ratu Adil telah menjadi bagian dari cerita rakyat yang diwariskan turun-temurun di Nusantara. Dalam sejarah Indonesia, figur ini kerap dihubungkan dengan harapan akan munculnya pemimpin yang ideal di masa-masa sulit. Sumber tulisan Gejulnews Beberapa tokoh dalam sejarah modern juga sering disebut sebagai Ratu Adil oleh para pengikutnya karena dianggap mampu membawa perubahan besar.
Kritik dan Kontroversi
Sebagai mitologi, keabsahan ramalan Jayabaya sering menjadi perdebatan. Sebagian pihak melihatnya sebagai bagian dari kebudayaan yang kaya akan simbolisme, sementara yang lain menilai ramalan ini hanya mitos yang tidak memiliki dasar historis.
Ratu Adil (kadang disamakan dengan Satria Piningit) merupakan mitologi dalam tulisan-tulisan kuno Raja Kediri Prabu Jayabaya yang pada abad -11 meramalkan kelak muncul sosok sosok pemimpin Nusantara untuk mengakhiri zaman "Kalabendu" (sukar/sengsara). Kedatangannya akan menjadi penyelamat, pembawa keadilan, dan kesejahteraan bagi masyarakat. Ia dijuluki "Herucokro" yakni orang yang tidak mengutamakan kekayaan dan materi. Di dalam kitab Musarar Jayabaya disebutkan bahwa kedatangan Ratu Adil ditandai dengan kemelut sosial, malapetaka alam, serta jatuhnya raja besar yang ditakuti. Serat Jayabaya juga sering disebut ramalan Jayabaya.