Ratu Inmok 인목왕후 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Ibu Suri Agung Joseon | |||||
Periode | 1624 – 1632 | ||||
Pendahulu | Ibu Suri Agung Seongryeol | ||||
Penerus | Ibu Suri Agung Jaui | ||||
Ibu Suri Raja Joseon | |||||
Periode | 1608 – 1618 1623 – 1624 | ||||
Pendahulu | |||||
Penerus | Ibu Suri Jaui | ||||
Permaisuri Joseon | |||||
Periode | 1602 – 1608 | ||||
Pendahulu | Ratu Uiin | ||||
Penerus | Ratu Hyejang | ||||
Kelahiran | 15 December 1584 Distrik Bansongbang, Hanseong, Kerajaan Joseon | ||||
Kematian | 13 August 1632 Balai Heummyeong, Istana Ingyeong, Kerajaan Joseon | (aged 47)||||
Pemakaman | Mokneung | ||||
Pasangan | |||||
Keturunan |
| ||||
| |||||
Wangsa | Yeonan Kim | ||||
Ayah | Kim Je-Nam | ||||
Ibu | Putri Pendamping Internal Gwangsan dari klan Gwangju No |
Ratu Inmok (인목왕후, 仁穆王后) (15 Desember 1584 – 13 Agustus 1632), dari klan Yeonan Kim, wsebagai nama anumerta yang diberikan kepada istri dan ratu kedua dari Yi Yeon, Raja Seonjo, penguasa ke-14 Joseon. Dia adalah Ratu Joseon dari tahun 1602 sampai kematian suaminya pada tahun 1608, setelah itu dia dihormati sebagai Ibu Suri Soseong (소성왕대비) selama pemerintahan putra tirinya Yi Hon, Raja Gwanghae dan sebagai Ibu Suri Agung Myeongryeol (명렬대왕대비) selama pemerintahan cucu tirinya Yi Jong, Raja Injo.