Realisme magis adalah aliran sastra dan seni yang menggunakan pendekatan realis/kejadian sehari-hari dengan gabungan elemen magis di dalamnya. Penggunaan terminologi realisme magis dalam kesusastraan muncul pertama kali melalui karya-karya dari penulis Amerika Latin. Aliran ini diadopsi dari gaya lukis Jerman pada tahun 1920-an dengan nama yang sama.[1] Istilah realisme magis dalam dunia sastra pertama dicetuskan oleh pengarang Kuba bernama Alejo Carpentier pada tahun 1940-an.[2] Ia menemukan karakteristik realisme magis pada karya-karya penulis Amerika Latin dan merumuskannya ke dalam satu genre tersebut.