Reezal Merican Naina Merican | |
---|---|
ريزال ماريکان ناينا ماريکان | |
![]() Reezal Merican Naina Merican pada 2022 | |
Menteri Perumahan Rakyat dan Pemerintahan Daerah Malaysia | |
Masa jabatan 30 Agustus 2021 – 24 November 2022 | |
Perdana Menteri | Ismail Sabri Yaakob |
Wakil | Ismail Abd Muttalib |
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia | |
Masa jabatan 10 Maret 2020 – 16 Agustus 2021 | |
Perdana Menteri | Muhyiddin Yassin |
Wakil | Wan Ahmad Fayhsal |
Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia | |
Masa jabatan 29 Juli 2015 – 9 Mei 2018 | |
Perdana Menteri | Najib Razak |
Menteri | Anifah Aman |
Anggota Parlemen Malaysia dapil Kepala Batas, Pulau Pinang | |
Masa jabatan 5 Mei 2013 – 19 November 2022 | |
Mayoritas | 4,176 (2013) 4,736 (2018) |
Informasi pribadi | |
Lahir | Reezal Merican bin Naina Merican 29 Juli 1972 Kepala Batas, Pulau Pinang, Malaysia |
Kewarganegaraan | Malaysia |
Partai politik | Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO) |
Afiliasi politik lainnya | Barisan Nasional (BN) Muafakat Nasional (MN) (2019–2022) Perikatan Nasional (PN) (2020–2022) (afiliasi politik) |
Suami/istri | Ismalina Ismail, Sharifah Norhaslinda |
Almamater | Universitas Islam Internasional Malaysia |
![]() ![]() ![]() ![]() | |
![]() ![]() |
Dato' Sri Reezal Merican bin Naina Merican (Jawi: ريزال ماريکان بن ناينا ماريکان; lahir 29 Juli 1972) adalah seorang politikus asal Malaysia yang pernah menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat dan Pemerintahan Daerah dari 2021 sampai 2022 dan mantan anggota parlemen untuk daerah pemilihan Kepala Batas sejak Mei 2013 hingga kekalahannya pada Pemilu Legislatif 2022.
Sebelum menjadi anggota Parlemen, Reezal bekerja di sektor perbankan.[1] Reezal mengambil alih posisi Abdullah Ahmad Badawi sebagai Ketua UMNO Kepala Batas dan sebagai calon Barisan Nasional (BN) untuk kursi parlemen Kepala Batas.[2] Reezal memenangkan kursi Kepala Batas pada Pemilu Legislatif 2013 setelah berhasil mengalahkan calon dari Partai Islam Se-Malaysia (PAS) dengan selisih suara 4,176 suara.[3] Pada Oktober 2013, ia terpilih menjadi anggota Dewan Tertinggi UMNO.[4] Pada perombakan kabinet pada 29 Juli 2015, ia ditunjuk menjadi Wakil Menteri Luar Negeri oleh mantan Perdana Menteri Najib Razak. Pada Pemilu Legislatif 2018, ia terpilih kembali sebagai anggota parlemen dan kembali menganggotai kabinet di bawah pemerintahan Muhyiddin Yassin dan Ismail Sabri Yaakob.