Publik | |
Kode emiten | |
ISIN | INE002A01018 |
Industri | Konglomerat |
Didirikan | 8 May 1973 |
Pendiri | Dhirubhai Ambani |
Kantor pusat | , |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | Mukesh Ambani (Chairman & Direktur Utama) |
Produk | |
Pendapatan | ₹540.000 crore (US$76 miliar)[1] (2021) |
₹76.134 crore (US$11 miliar) [1] (2021) | |
₹53.223 crore (US$7,5 miliar)[1] (2021) | |
Total aset | ₹1.321.212 crore (US$190 miliar)[1] (2021) |
Total ekuitas | ₹693.727 crore (US$97 miliar)[1] (2021) |
Pemilik | Mukesh Ambani (50,54%)[2] |
Karyawan | 236.334 (2021)[1] |
Anak usaha | |
Situs web | www |
Reliance Industries Limited (RIL) adalah sebuah konglomerat multinasional yang berkantor pusat di Mumbai, India. Reliance memiliki sejumlah perusahaan di India yang bergerak di bidang energi, petrokimia, tekstil, sumber daya alam, ritel, dan telekomunikasi. Reliance merupakan salah satu perusahaan paling menguntungkan di India,[3] perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar terbesar di India,[4] dan perusahaan dengan pendapatan terbesar di India, mengalahkan Indian Oil Corporation.[5] Perusahaan ini juga merupakan pemberi kerja terbanyak kedelapan di India dengan mempekerjakan hampir 195.000 orang.[6][7] Pada tanggal 10 September 2020, Reliance Industries menjadi perusahaan asal India pertama yang berhasil mencapai kapitalisasi pasar sebesar $200 milyar.[8]
Perusahaan ini menempati peringkat ke-96 dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2020.[9] Perusahaan ini pun menempati peringkat kedelapan dalam daftar 250 perusahaan energi global terbesar yang disusun oleh Platts pada tahun 2016. Reliance juga merupakan eksportir terbesar di India, dengan menyumbang 8% dari total ekspor India dengan nilai ₹1,47,755 crore dan mengakses pasar di 108 negara.[10] Reliance pun bertanggung jawab atas hampir 5% dari total pendapatan bea dan cukai pemerintah India. Reliance juga merupakan perusahaan swasta dengan pajak penghasilan terbesar di India.[10][11]