Tipe | Surat kabar cetak (1993–2022) Surat kabar daring (2022–sekarang) |
---|---|
Format | Lembar lebar (1993–2022) Situs web (2022–sekarang) |
Pemilik | Mahaka Media |
Penerbit | PT. Republika Media Mandiri |
Pemimpin redaksi | Elba Damhuri |
Redaksi berita | Stevy Maradona |
Didirikan | 4 Januari 1993[1] |
Pandangan politik | Pancasila, Islam moderat |
Bahasa | Indonesia |
Berhenti publikasi | 31 Desember 2022 (cetak) |
Pusat | Jakarta |
Surat kabar saudari | Harian Indonesia |
Situs web | http://www.republika.co.id |
Arsip daring gratis | Republika ePaper |
Republika adalah koran nasional yang dilahirkan oleh kalangan komunitas muslim bagi publik di Indonesia. Penerbitan tersebut merupakan puncak dari upaya panjang kalangan umat Islam, khususnya para wartawan profesional muda yang dipimpin oleh eks wartawan Tempo, Zaim Uchrowi yang telah menempuh berbagai langkah. Kehadiran Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang saat itu diketuai BJ Habibie dapat menembus pembatasan ketat pemerintah untuk izin penerbitan saat itu memungkinkan upaya-upaya tersebut berbuah. Republika terbit perdana pada 4 Januari 1993.
Koran ini terbit di bawah bendera perusahaan PT Abdi Bangsa. Setelah BJ Habibie tidak lagi menjadi presiden dan seiring dengan surutnya kiprah politik ICMI selaku pemegang saham mayoritas PT Abdi Bangsa, pada akhir 2000, mayoritas saham koran ini dimiliki oleh kelompok Mahaka Media.
PT Abdi Bangsa selanjutnya menjadi perusahaan induk, dan Republika berada di bawah bendera PT Republika Media Mandiri, salah satu anak perusahaan PT Abdi Bangsa. Di bawah bendera Mahaka Media, kelompok ini juga menerbitkan Majalah Golf Digest Indonesia, Majalah Parents Indonesia, stasiun radio Jak FM, Gen FM, Alif TV, Jak tv serta membeli sebagian saham Delta FM, FeMale Radio dan Prambors. .
Pada 1995, Republika membuka situs di internet. Tahun 1997, Republika pertama kali mengoperasikan Sistem Cetak Jarak Jauh (SCJJ).