Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Residu tembakan (Gunshot Residue atau GSR), juga dikenal sebagai residu pelepasan peluru (Cartridge Discharge Residue atau CDR), residu tembakan senjata api (Firearm Discharge Residue atau FDR), terdiri dari semua partikel yang dikeluarkan dari mulut senjata api setelah peluru ditembakan. Secara prinsip, residu ini terdiri dari partikel yang terbakar dan tidak terbakar dari primer yang meledak, propelan (bubuk mesiu), dan timah yang menguap. Tindakan menembak peluru memicu reaksi ledakan yang sangat keras yang terjadi di dalam laras senjata api, yang dapat menyebabkan peluru, laras, atau kapsul menjadi pecah. Artinya, residu tembakan juga dapat mencakup fragmen logam dari kapsul peluru, selubung peluru, serta kotoran atau residu lain yang terdapat di dalam laras yang mungkin menjadi terlepas.
Representasi grafis dari residu tembakan yang tertinggal pada sasaran ketika ditembak dari jarak yang bervariasi. Penyidik penegak hukum akan menyeka tangan orang untuk mencari residu tembakan jika mereka dicurigai telah menembakkan senjata api sendiri atau berada dalam kontak dekat dengan senjata api pada saat penembakan. Untuk mengetahui apakah residu tembakan ada di suatu area, dilakukan uji kimia, seperti uji Griess yang dimodifikasi dan uji natrium rhodizonat. Sampel GSR dikumpulkan dengan menyeka menggunakan larutan asam nitrat 5% dan ke dalam piring SEM untuk uji konfirmatori dengan mikroskopi elektron pemindaian. Spektrometri sinar-X dispersif dari mikroskopi elektron pemindaian (SEM-EDX) digunakan untuk menentukan keberadaan residu tembakan sebagai uji konfirmatori. Ada komponen inorganik dan organik dalam GSR. GSR organik terutama terdiri dari senyawa yang diklasifikasikan sebagai bahan peledak atau aditif berdasarkan komposisi kimianya, dan dianalisis dengan teknik analitis.