Revolusi Mesir 1919 | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Revolusi 1917–1923 | |||||||
![]() Demonstrasi di Mesir tahun 1919, tampak bendera Mesir dengan Bulan sabit, Salib, dan Bintang Daud. | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
| |||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
![]() |
![]() | ||||||
Korban | |||||||
29 Pasukan Britania gugur 1 Tentara Australian gugur[1] 31 Sipil Eropa meninggal. | |||||||
800 terbunuh dan 1,600 terluka dalam kerusuhan |
Revolusi Mesir 1919 (bahasa Arab: ثورة 1919 Thawra 1919) adalah sebuah revolusi di seluruh negara Mesir melawan pendudukan Britania di Mesir dan Sudan. Didukung dari berbagai lapisan masyarakat setelah kembalinya pemimpin revolusioner Nasionalis Mesir Saad Zaghlul dan anggota dari Partai Wafd pada tahun 1919.[2]
Revolusi menyebabkan Britania mengakui kemerdekaan Mesir pada tahun 1922 sebagai Kerajaan Mesir, dan pelaksanaan konstitusi baru pada tahun 1923. Pemerintah Britania, menolak untuk mengakui kedaulatan Mesir atas Sudan, atau untuk menarik pasukannya dari Zona Terusan Suez, faktor-faktor yang akan terus memperburuk hubungan Britania Raya-Mesir dalam beberapa dekade menjelang revolusi Mesir tahun 1952.[3]