Tata Ibadat Sarum, yang kadang-kadang disebut juga Ritus Sarum, adalah ragam tata ibadat Gereja Latin yang tumbuh dan berkembang di Gereja Katedral Salisbury sejak akhir abad ke-11 sampai zaman Reformasi Inggris.[1] Tata Ibadat Sarum sangat mirip dengan Ritus Romawi, dan hanya sekitar 10 persen unsur-unsurnya yang berasal dari luar Ritus Romawi.[2] Tata ibadat ala gereja katedral ini dihormati di mana-mana selama Akhir Abad Pertengahan. Gereja-gereja di seluruh Kepulauan Inggris maupun beberapa daerah di kawasan barat laut Eropa mengadopsi amalan-amalannya dalam perayaan Ekaristi dan pelaksanaan ibadat harian. Tata Ibadat Sarum menempati posisi ekumenis yang unik, karena memengaruhi dan mendapatkan pengakuan dari Gereja Katolik, Gereja Ortodoks Timur, dan gereja-gereja Anglikan.