![]() Uji coba Canadarm saat misi STS-2 | |
Jenis misi | Penerbangan uji coba |
---|---|
Operator | NASA |
COSPAR ID | 1981-111A |
SATCAT no. | 12953 |
Durasi misi | 2 hari, 6 jam, 13 menit, 12 detik |
Jarak tempuh | 1.730.000 kilometer (1.075.000 mi)[1] |
Frekuensi orbit | 37 |
Properti wahana | |
Wahana antariksa | Pesawat Ulang Alik Columbia |
Massa luncur | 104.647 kilogram (230.707 pon) |
Massa mendarat | 92.650 kilogram (204.260 pon) |
Massa muatan | 8.517 kilogram (18.777 pon) |
Awak | |
Jumlah awak | 2 |
Awak | |
Awal misi | |
Tanggal luncur | 12 November 1981, 15:09:59 | UTC
Tempat peluncuran | Kennedy LC-39A |
Akhir Misi | |
Tanggal mendarat | 14 November 1981, 21:23:11 UTC |
Tempat pendaratan | Edwards Landasan 23 |
Parameter orbit | |
Sistem rujukan | Geosentris |
Sistem orbit | Orbit bumi rendah |
Ketinggian perigee | 222 km (138 mi) |
Ketinggian apoogee | 231 km (144 mi) |
Inklinasi | 38,03 derajat |
Periode | 89,0 menit |
![]() ![]() Engle (kiri) and Truly |
STS-2 adalah misi kedua dari Program Pesawat Ulang Alik yang dijalankan oleh NASA dan misi penerbangan kedua Pesawat Ulang Alik Columbia. STS-2 diluncurkan pada 12 November 1981 dan mendarat pada 14 November 1981.[1] Misi ini menguji Shuttle Imaging Radar sebagai bagian dari muatan OSTA-1, bersama dengan eksperimen lainnya seperti lengan robot Pesawat Ulang Alik, yang dikenal dengan Canadarm.[2] Salah satu pencapaian misi ini adalah pengujian sistem manuver orbital dan beberapa penyesuaian orbit.[3]
Pada awal perencanaan, STS-2 direncanakan sebagai misi untuk mengatur orbit stasiun luar angkasa Skylab. Namun, perencaanaan tersebut terhambat oleh tertundanya pengembangan Pesawat Ulang Alik dan orbit Skylab yang sudah semakin buruk. Skylab akhirnya jatuh pada 11 Juli 1979, dua tahun sebelum misi STS-2.