![]() | |||
Nama lengkap | Sabah Football Club (bahasa Melayu: Kelab Bolasepak Sabah) | ||
---|---|---|---|
Julukan | Sang Badak (The Rhinos) | ||
Berdiri | 1 Januari 1963 | ||
Stadion | Stadion Likas, Kota Kinabalu (Kapasitas: 35.000) | ||
Pemilik | Sabah Football Club Sdn Bhd[1] (Nombor Daftar Syarikat:1383683U)[2][3] | ||
Ketua | ![]() | ||
Manajer | ![]() | ||
Pelatih | ![]() | ||
Asisten Pelatih | ![]() ![]() | ||
Liga | Liga Super Malaysia | ||
2022 | 3 dari 12 | ||
|
Jabatan aktif di | ||
---|---|---|
![]() Football |
![]() Football (Perempuan) |
![]() Football U-20 (Lelaki) |
![]() Football U-18 (Lelaki) |
![]() Football U-16 (Lelaki) |
Klub Sepak Bola Sabah (bahasa Melayu: Kelab Bolasepak Sabah) atau Sabah FC adalah sebuah klub sepak bola swasta yang dimiliki oleh Sabah Football Club Sdn Bhd[4] mewakili negara bagian kawasan Sabah dalam turnamen sepak bola di Malaysia . Markas dari klub sepak bola ini ialah Stadion Likas yang terletak di Kota Kinabalu, bandar utama bagi wilayah Sabah.[5]
Tim tersebut memenangkan Turnamen Piala Asosiasi Malaysia pada tahun 1995 (Juara), Liga Utama Malaysia (tingkat atas) pada tahun 1996 (Juara), dan Liga Utama Malaysia (tingkat kedua) pada tahun 2019 (Juara). Pada tahun 1995, tim juga melaju ke babak kedua Piala Winners Asia setelah mengalahkan An Giang dari V-League dengan agregat 3-1 , kemudian kalah dari Bellmare Hiratsuka (sekarang Shonan Bellmare) dari J-League dengan agregat skor 1–7.
Sebelum diprivatisasi pada tahun 2021, tim berjuluk The Rhinos tersebut adalah salah satu dari 14 tim negara bagian Malaysia dari struktur sepak bola Malaysia sebelum liga sepak bola Malaysia yang menuntut semua tim yang bersaing di dua liga teratas negara tersebut untuk dijalankan sebagai atau diubah menjadi klub profesional pada tahun 2021. keberadaan tim setelah tahun 1962 dan sebelum tahun 2021, tim tersebut dikenal sebagai Sabah FA atau Tim Sepak Bola Negara Bagian Sabah dan pada tahun-tahun tersebut merupakan tim sepak bola yang tidak dijalankan sebagai klub sepak bola profesional, melainkan tim yang didanai dan dijalankan oleh asosiasi sepak bola negara bagian Malaysia yang sebagian besar bergantung pada hibah pemerintah negara bagian.
Tim Sepak Bola Negara Bagian Sabah FA dijalankan seperti yang sebagaimana dengan semua tim sepak bola negara bagian Malaysia lainnya yang bersaing dalam sistem sepak bola Malaysia lama sebelum tahun 2021 juga.
Oleh karena itu bagi orang luar yang tidak mengenal sistem atau liga sepak bola Malaysia (sebelum tahun 2020), tim tersebut hanya dikenal sebagai Sabah FA karena dijalankan oleh Sabah Football Association (SaFA). Sebaliknya, bagi mereka yang mengikuti sepak bola Malaysia, tim tersebut hanya dikenal sebagai Sabah, bahkan sebelum diprivatisasi.