Federasi Saint Christopher dan Nevis Federation of Saint Christopher and Nevis (Inggris) | |
---|---|
Ibu kota | Basseterre 17°18′N 62°44′W / 17.300°N 62.733°W |
Bahasa resmi | Inggris |
Pemerintahan | Federal parlementer monarki konstitusional |
• Raja | Charles III |
Tapley Seaton | |
Terrance Drew | |
Legislatif | National Assembly |
Kemerdekaan | |
27 Februari 1967 | |
• Dari Britania Raya | 19 September 1983 |
Luas | |
- Total | 261 km2 (207) |
dapat dihiraukan | |
Populasi | |
- Perkiraan 2021 | 47.606[1][2] (213) |
- Sensus Penduduk 2011 | 46.204 |
164/km2 (64) | |
PDB (KKB) | 2019 |
- Total | $1,758 miliar |
$31.095[3] | |
PDB (nominal) | 2019 |
- Total | $1,058 miliar |
$18.714[3] | |
IPM (2019) | 0,779[4] tinggi · 74 |
Mata uang | Dolar Karibia Timur (EC$) ( XCD ) |
Zona waktu | Waktu Standar Atlantik (AST) (UTC-4) |
Lajur kemudi | kiri |
Kode telepon | +1-869 |
Kode ISO 3166 | KN |
Ranah Internet | .kn |
Federasi Saint Kitts dan Nevis, atau juga dikenal sebagai Federasi Saint Christopher dan Nevis adalah sebuah negara federasi dua pulau yang terletak di Kepulauan Leeward, Karibia. Negara ini merupakan negara yang terkecil di Amerika, dalam luasnya, dan jumlah penduduknya. Ibu kota, dan kursi pemerintahan federal bertempat di Pulau Saint Kitts. Pulau Nevis yang lebih kecil wilayahnya berjarak sekitar 3 km sebelah tenggara Saint Kitts.
Anguilla yang merupakan wilayah dependensi Inggris, secara historis juga merupakan bagian dari persatuan dua pulau ini, yang kemudian dikenal secara kolektif sebagai Saint Christopher-Nevis-Anguilla, namun kemudian memilih untuk melepaskan diri dan tetap menjadi Wilayah Seberang Laut Britania Raya.[5] Di sebelah utara-barat laut terdapat pulau-pulau Sint Eustatius, Saba, Saint Barthelemy, Saint Martin dan Anguilla. Di sebelah timur dan timur laut ada Antigua dan Barbuda, dan di tenggara ada pulau kecil Redonda yang tak berpenghuni (bagian dari Antigua dan Barbuda) dan pulau Montserrat.
Saint Kitts dan Nevis merupakan pulau-pulau pertama di Karibia yang disinggahi orang Eropa. Saint Kitts dahulu adalah rumah bagi perkampungan Inggris, dan Prancis pertama di Karibia. Pada zaman penjelajahan Columbus, negara ini bernama San Cristobal y Nueva Señora de las Nieves dan setelah menjadi bagian dari Inggris, namanya berubah menjadi Saint Kitts and Nevis.
Ekonomi Saint Kitts dan Nevis pada zaman penjajahan dulu adalah industri gula yang memanfaatkan tenaga budak yang dibawa dari Afrika. Sekarang keturunan budak itu menjadi mayoritas penduduk negara ini. Setelah merdeka lama-kelamaan industri gula semakin tidak menguntungkan dan sekarang negara ini bergantung pada sektor pariwisata. Salah satu keunikan negara ini adalah kewarganegaraannya dapat dibeli oleh warga negara lain dalam program Citizenship-by-Investment. Uang ini kemudian diinvestasikan untuk pembangunan Saint Kitts dan Nevis.