Santo militer atau santo pejuang (juga disebut santo prajurit) dari gereja perdana adalah para santo Kristen yang menjadi prajurit dalam Angkatan Darat Romawi pada masa penindasan umat Kristen, khususnya penindasan Diokletianus pada 303–313 M.
Kebanyakan prajurit dari Kekaisaran tersebut menjadi Kristen. Setelah menolak ikut serta dalam ritual kesetiaan kepada Kaisar (lihat kultus kekaisaran), mereka menerima hukuman penyiksaan dan hukuman mati.
Pemuliaan santo-santo tersebut, terutama Santo Gregorius, diberlakukan dalam tradisi Barat pada masa Perang Salib.