Sastra Jawa-Tionghoa adalah karya sastra dalam bahasa Jawa yang ditulis oleh orang Tionghoa di daerah Jawa. Karya-karya sastra ini terutama menyangkut cerita-cerita dari Tiongkok yang dialihbahasakan atau digubah ulang dalam bahasa Jawa. Selain itu ada pula karya-karya asli dalam bahasa Jawa yang mengenai hal-hal yang berhubungan dengan komunitas Tionghoa di Jawa.
Karya sastra Jawa yang ditulis oleh orang Jawa mengenai orang Tionghoa tidaklah termasuk sastra Jawa-Tionghoa. Karya-karya ini antara lain adalah Babad Bangun Tapa (atau Babad Nonah Kuwi)[1] dan Babad Geger Pacinan[2]