Sedekah bumi (bahasa Sunda: Babarit; bahasa Betawi: Sedekah barit) adalah suatu upacara adat yang melambangkan rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberikan rezeki melalui bumi berupa segala bentuk hasil bumi.[1][2][3][4][5] Upacara ini sebenarnya sangat populer di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.[5][6]
- ^ Cerita Rakyat Dari Blora. hlm. 23. ISBN 979-025-872-0. Penanda Google Books: ZTYY5XlXr4oC.
- ^ "Sedekah Bumi Muara Angke". antaranews.com. Diakses tanggal 10 Maret 2016.
- ^ "Sambut Musim Panen, Warga Bogor Gelar Tradisi Sedekah Bumi". okezone.com. Diakses tanggal 10 Maret 2016.
- ^ "Seren Taun, Sedekah Bumi di Kampung Adat Sindangbarang". liputan6.com. Diakses tanggal 10 Maret 2016.
- ^ a b "Sedekah Bumi, Yang Tak Bisa Hilang Dari Budaya Jawa". ensiklopediaindonesia.com. Diakses tanggal 10 Maret 2016.
- ^ Ahmad Syafii Mufid (2006). Tangklukan, abangan, dan tarekat kebangkitan agama di Jawa. Yayasan Obor Indonesia. hlm. 56. ISBN 979-4615-93-5. Penanda Google Books: lBWsPc8y22wC.