Selat Madura | |
---|---|
Letak | Indonesia Selatan, antara Laut Jawa, Laut Bali, dan Selat Bali |
Jenis perairan | selat |
Bagian dari | Samudera Hindia |
Aliran masuk utama | Sungai Brantas Sungai Bengawan Solo |
Terletak di negara | Indonesia |
Area permukaan | 9.500 km2 (3.700 sq mi) |
Kedalaman rata-rata | 49 m (161 ft) |
Kedalaman maksimal | 81 m (266 ft) di Sisi Timur Selat Madura |
Permukiman | Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Sumenep, Sampang, Pamekasan, Bangkalan |
Referensi | Selat Madura: Indonesia National Geospatial-Intelligence Agency, Bethesda, MD, USA |
Selat Madura adalah selat yang memisahkan Pulau Jawa dan Madura. Jarak terdekat antara kedua pulau ini berada di ujung barat Pulau Madura (pantai barat Madura atau kabupaten Bangkalan) dan di wilayah Kabupaten Gresik serta Kota Surabaya. Di selat ini terdapat pulau-pulau kecil, di antaranya Pulau Kambing, Pulau Giliraja, Pulau Genteng, dan Pulau Gili Ketapang. Selat Madura juga merupakan salah satu prasarana sekaligus sarana penunjang perekonomian yang sangat penting bagi masyarakat Jawa Timur.
Dalam beberapa sumber lama Nusantara dan Barat, selat tersebut sering dinamai sebagai Selat Surabaya, tetapi nama ini tidak diterima dalam ketentuan kartografi yang resmi.[1][2]