Amerika Serikat | |
Nilai | 1 Sen (0,01 U.S. Dollar) |
---|---|
Massa | 2.5 g (komposisi saat ini).
3.11 g Perunggu dari 1909 sampai 1982. 2.7 g untuk koin baja saat masa perang. g |
Diameter | 19.05 mm (0.750 in) |
Tepi | Polos |
Komposisi | 1909–1942, 1944–1982: 95% tembaga, timah dan baja 1943: baja berlapis seng 1982–sekarang: seng berlapis tembaga (97.5% Zn, 2.5% Cu) |
Tahun pencetakan | 1909–sekarang |
Tanda cetak | P (hanya 2017), D, S, W (hanya 2019). Di bawah tanggal di bagian belakang koin. Tidak ada tanda cetak/mint mark yang digunakan tahun 1965 sampai 1967 |
Depan | |
Desain | Abraham Lincoln |
Desainer | Victor D. Brenner |
Tanggal desain | 1909, dimodifikasi 2010 |
Belakang | |
Desain | Tameng persatuan/union shield |
Desainer | Lyndall Bass |
Tanggal desain | 2010 |
Sen Lincoln merupakan koin bernilai satu sen yang telah dicetak oleh United States Mint sejak tahun 1909. Dirancang oleh Victor David Brenner, versi pertama yang berlaku sejak 1909 hingga 1958 memperlihatkan potret presiden Amerika Serikat ke-16 Abraham Lincoln di bagian depan dan bagian belakangnya bertuliskan "satu sen Amerika Serikat" yang diapit dengan dua ikat gandum di kanan dan kirinya. Sedangkan saat ini koin sen Lincoln dirancang oleh Lyndall Bass yang tetap menunjukkan potret Abraham Lincoln di bagian depan dan perisai Union di bagian belakangnya, versi terbaru ini dicetak sejak tahun 2010.
Pada tahun 1905, pematung Augustus Saint-Gaudens diminta oleh Percetakan Koin Amerika Serikat untuk mendesain ulang koin sen dan 4 koin emas yang tidak memerlukan persetujuan kongres. Dua dari desainnya untuk koin sen akhirnya digunakan untuk koin emas, tetapi Saint-Gaudens meninggal pada bulan 1907 sebelum desain usulan lainnya jadi. Pada Januari 1909, percetakan melibatkan Brenner untuk merancang satu sen dengan potret presiden Abraham Lincoln untuk memperingati seratus tahun kelahirannya sekaligus menjadi desain koin dengan potret presiden Amerika Serikat pertama sepanjang masa meski saat itu gagasan ini dipandang terlalu monarkis. Koin Lincoln resmi diedarkan untuk kepentingan umum pada tanggal 2 Agustus 1909.