Sepak mula (paling tenar dengan istilah kick-off yang berasal dari bahasa Inggris, sesekali bisa disebut sebagai tendangan pembuka, atau sepak awal ) adalah hal-hal mengenai dasar pelaksanaan secara nyata tentang permulaan dan kelanjutan suatu pertandingan sepak bola yang akan dilakoni, dengan salah seorang pemain menendang bola dari titik tengah lapangan.[1] Sepak mula juga akan kembali dilakukan setelah masuknya bola ke dalam gawang yang dicetak salah satu di antara kedua regu sepak bola. Sepak mula pada perihal keadaan seperti ini diambil oleh regu sepak bola yang gawangnya telah dijebol bola dari hasil sepakan pemain lawan. Aturan yang berkenaan dengan hal-hal mengenai sepak mula tercantum pada hukum ke-8, yaitu awal dan pelanjutan ulang permainan sepak bola dalam Aturan Permainan Sepak Bola.[2]
Bahasa Inggris : A kick-off starts both halves of a match, both halves of extra time and restarts play after a goal has been scored. Free kicks (direct or indirect), penalty kicks, throw-ins, goal kicks and corner kicks are other restarts (see Laws 13–17).
Bahasa Indonesia : Sepak mula dilakukan pada setiap babak suatu pertandingan sepak bola, setiap babak dari adanya waktu tambahan dan apabila bola menjebol salah satu gawang. Tendangan bebas langsung serta tak langsung, tendangan penalti, lemparan bola ke dalam, tendangan ke arah gawang dan tendangan sudut termasuk sama seperti sepak mula (Hukum Ke-13 – Hukum Ke-17).