Serviks | |
---|---|
![]() Serviks | |
![]() Sistem reproduksi wanita. Serviks adalah bagian bawah rahim yang menyempit. 1: Fallopian tube, 2: bladder, 3: symphysis pubis, 4: vagina, 5: clitoris, 6: urethra, 7: vaginal opening, 8: ovary, 9: sigmoid colon, 10: uterus, 11: fornix, 12: cervix, 13: rectum, 14: anus | |
Rincian | |
Pendahulu | Duktus Muller |
Arteri | Arteri vaginalis dan arteri uterina |
Pengidentifikasi | |
Bahasa Latin | Cervix uteri |
MeSH | D002584 |
TA98 | A09.1.03.010 |
TA2 | 3508 |
FMA | 17740 |
Daftar istilah anatomi |
Serviks atau leher rahim adalah bagian ujung rahim yang menyempit dengan ujung inferior (bawah) mengarah ke vagina pada sistem reproduksi wanita. Panjang serviks kira-kira 2.5-3,5 cm dan berbentuk silinder dan disebut kanalis servikalis. Serviks adalah struktur yang menghubungkan mulut rahim dengan vagina. Fungsi kanalis servikalis ini adalah sebagai jalur tempat lewatnya sperma saat berhubungan intim dan bayi saat proses persalinan dan tempat keluarnya darah menstruasi.[1][2][3][4]
Serviks tersusun oleh cincin fibrosa yang kuat dengan kandungan kolagen tinggi, sehingga menjaga rahim tetap tertutup dan janin tetap berada di dalamnya selama kehamilan. Serviks terdiri dari dua bagian, yaitu bagian vaginal (atau ektoserviks) yang mengarah ke vagina dan bagian supravaginal yang berada di atas vagina. Bagian supravaginal dibungkus oleh fasia pelvis viseral (parametrium). Di dalam fasia ini, arteri uterina melintasi ureter pada masing-masing sisi serviks.[2][3]
Mukosa yang melapisi bagian kanalis servikalis disebut endoserviks, sementara yang melapisi serviks bagian vaginal adalah ektoserviks. Batas antara endoserviks dan ektoserviks disebut sebagai squamocolumnar junction atau taut skuamokolumnar yang merupakan tempat tersering lesi kanker serviks. Mukosa yang melapisi serviks memiliki ketebalan sekitar 2–3 mm. Lapisan mukosa serviks tersusun oleh kelenjar yang menghasilkan mukus (lendir).[5][6][7]