Shinkansen seri E8 | |
---|---|
![]() Rangkaian G1 menjalani uji coba pada Februari 2023 | |
Beroperasi | 2024 (rencana) |
Nama keluarga | Mini-shinkansen |
Digantikan | Shinkansen E3 |
Konstruksi | 2022–2026 (rencana) |
Jml. sedang diproduksi | 98 kereta (14 rangkaian) |
Jml. sudah diproduksi | 7 kereta (1 rangkaian) |
Formasi | 7 kereta |
Kapasitas | 355 (26 kelas Hijau + 329 kelas Standar) |
Operator | JR East |
Jalur dilayani | Tohoku Shinkansen, Yamagata Shinkansen |
Data teknis | |
Pintu | 1 per sisi |
Kelajuan maksimum | 300 km/h (186 mph) (Tohoku Shinkansen), 130 km/h (81 mph) (Yamagata Shinkansen) |
Elektrifikasi | 20/25 kV AC, 50 Hz overhead catenary |
Penangkap arus | Pantograf |
Kerja majemuk | Shinkansen E5 (rencana) |
Lebar sepur | 1.435 mm (4 ft 8+1⁄2 in) sepur standar |
Shinkansen seri E8 (E8系 )adalah kereta kecepatan tinggi berjenis Shinkansen yang sedang direncanakan untuk diproduksi pada tahun 2022-2026 yang nantinya akan dioperasikan oleh JR East untuk mengganti Shinkansen seri E3. Kereta ini dipesan untuk memenuhi layanan Tsubasa dengan kecepatan yang lebih besar dari pendahulunya yakni 275 km/jam (171 mph) hingga 300 km/jam (186 mph). Permodelan rangkaian seri E8 dirancang oleh Ken Okuyama yang bekerja sama dengan Kawasaki Heavy Industries. Shinkansen seri E8 dikabarkan akan beroperasi pada tahun 2024.[1]
Kereta ini awalnya direncanakan akan dibangun 17 rangkaian, namun dikurangi menjadi 15 set karena berkurangnya permintaan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.[2]
Rangkaian pertama, rangkaian G1, dikirim ke depot Sendai pada 30 Januari 2023.[3]