6°12′07″S 106°49′23″E / 6.202°S 106.823°E
Simpang Temu Dukuh Atas | |
---|---|
![]() | |
Lokasi |
|
Pemilik | Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta |
Operator | PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) |
Layanan |
|
Konstruksi | |
Jenis struktur | Di permukaan tanah |
Akses difabel | Ada |
Tanggal penting | |
2019[1] | Mulai dioperasikan |
Simpang Temu Dukuh Atas (bahasa Inggris: Transport Hub Dukuh Atas, dahulu dikenal sebagai kawasan berorientasi transit Dukuh Atas atau KBT Dukuh Atas) adalah sebuah kawasan pembangunan berorientasi transit yang terletak dibelah Kanal Banjir Barat, di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. KBT ini merupakan salah satu dari beberapa KBT yang dibangun di seantero Jakarta untuk memfasilitasi perpindahan orang pada sejumlah moda transportasi umum yang berbeda.
KBT ini meliputi Stasiun Dukuh Atas dari MRT Jakarta, Sudirman dari KAI Commuter, BNI City dari Kereta Ekspres Bandara Soekarno-Hatta, dan halte bus Transjakarta, serta akan segera diramaikan dengan stasiun LRT Jakarta dan LRT Jabodebek.[2][3] KBT ini membentang dari Jalan Kendal di samping Stasiun Sudirman lalu melintasi terowongan untuk mencapai Jalan Blora dan Jalan Tanjung Karang. KBT ini juga meluas pada sisi selatan Kanal Banjir Barat yang mencakup kawasan sepanjang Wisma 46 dari arah barat hingga Landmark Centre di arah timur yang menjadi lokasi Stasiun LRT Dukuh Atas untuk layanan LRT Jabodebek.
Kawasan ini telah disebut sebagai titik transit utama di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.[4]