Simpang Ampek | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatera Barat |
Kabupaten | Pasaman Barat |
Kecamatan | Pasaman - Nagari Lingkuang Aua |
Peresmian ibu kota | 7 Januari 2004 |
Dasar hukum | UU No. 38 Tahun 2003 |
Luas | |
• Total | 163,05 km2 (62,95 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 41.118 |
• Kepadatan | 250/km2 (650/sq mi) |
Zona waktu | UTC+7 (WIB) |
Kode area telepon | +62 753 |
Simpang Ampek[2][3] (Bahasa Indonesia: Simpang Empat) adalah wilayah yang menjadi pusat pemerintahan atau ibu kota kabupaten dari kabupaten Pasaman Barat di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Termasuk wilayah jorong, Jorong ini lebihnya tepatnya bagian dari Nagari Lingkuang Aua di kecamatan Pasaman.
Sesuai namanya, Simpang Ampek mempunyai empat persimpangan penting di pusat kotanya, yakni ke arah utara menuju Sungai Beremas, ke arah barat menuju Sasak, ke arah timur menuju Panti sekaligus dapat terus ke Lubuk Sikaping, dan ke arah selatan menuju Bawan yang juga dapat terus ke Lubuk Basung. Di tengah persimpangan tersebut berdiri Tugu Tigo Tungku Sajarangan, yang menjadi landmark kota ini.