Artikel ini membutuhkan penyuntingan lebih lanjut mengenai tata bahasa, gaya penulisan, hubungan antarparagraf, nada penulisan, atau ejaan. |
Basic Interoperable Scrambling System (bahasa Indonesia: Sistem Pengacakan Interoperabel Dasar), biasanya dikenal sebagai BISS, adalah sistem pengacakan sinyal satelit yang dikembangkan oleh European Broadcasting Union dan konsorsium produsen perangkat keras.
Sebelum pengembangannya, umpan berita satelit "ad hoc" atau "sesekali digunakan" ditransmisikan dengan menggunakan metode enkripsi berpemilik (mis. RAS, atau PowerVu), atau tanpa enkripsi apa pun. Umpan satelit yang tidak terenkripsi memungkinkan siapa pun dengan peralatan yang benar untuk melihat materi program.
Metode enkripsi eksklusif ditentukan oleh produsen pembuat enkode, dan menempatkan batasan kompatibilitas utama pada jenis penerima satelit (IRD) yang dapat digunakan untuk setiap umpan. BISS adalah upaya untuk menciptakan sistem enkripsi "platform terbuka", yang dapat digunakan di berbagai peralatan pabrik.
Ada dua jenis enkripsi BISS yang digunakan:
Hanya decoder dengan kunci BISS-rahasia yang benar yang dapat mendekripsi umpan BISS-E. Ini memberikan kontrol pemegang hak untuk mana decoder yang dapat digunakan untuk mendekripsi/decode feed tertentu. Umpan terenkripsi BISS-E mana pun akan memiliki kunci BISS-1 yang sesuai yang akan membukanya.
BISS-E antara lain digunakan oleh EBU untuk melindungi Liga Champions UEFA dan feed satelit profil tinggi lainnya.