![]() | |
Nama lain | Ski XC |
---|---|
Karakteristik | |
Kategori | Luar ruang dan dalam ruang di terowongan ski |
Peralatan | Papan ski, tongkat ski, sepatu bot, ski binding |
Keberadaan | |
Olimpiade | 1924 |
Ski lintas alam (bahasa Inggris: cross-country skiing) adalah olahraga ski melewati rintangan alam bebas di bukit dan gunung salju.[1] Sebagai bentuk rekreasi, ski lintas alam berarti kegiatan berjalan-jalan dengan menggunakan papan ski. Olahraga ini populer di negara-negara yang memiliki padang salju yang luas, terutama di Eropa Utara, Kanada, Alaska, dan Amerika Serikat Barat Tengah Atas.[2] Awalnya ski lintas alam berasal dari negara-negara di wilayah Skandinavia lebih dari 5000 tahun yang lalu, kemudian mulai diperkenalkan di Amerika Utara dimulai dari Kanada pada tahun 1890-an. Sekitar tahun 1930-an, ski dengan cepat diadaptasi untuk dimainkan di bukit-bukit besar melalui pengenalan tepi baja untuk stabilitas pengguna dan ikatan untuk menahan tumit bagian bawah agar papan ski dapat dikontrol dengan lebih baik. Selang satu dekade kemudian, ski lintas alam menjadi olahraga yang memerlukan peralatan khusus dengan jumlah penggemarnya yang cukup sedikit.[3]
Ski lintas alam bersama-sama dengan nomor lompat ski dan Nordik kombinasi termasuk cabang olahraga ski Nordik.[4] Berbeda dari ski Alpen yang menuruni bukit, orang melakukan ski Nordik dengan papan ski khusus untuk meluncur di permukaan salju yang datar sekaligus menuruni lereng bukit.[5] Ski lintas alam memakai papan ski yang sempit dan ringan.[6]
Teknik ski lintas alam juga dipakai dalam cabang biatlon yang merupakan gabungan dari ski lintas alam dan menembak jitu.[2] Cabang-cabang ski lainnya yang berkaitan dengan ski lintas alam adalah ski orientasi yang menambahkan keterampilan membaca peta navigasi ke dalam ski lintas alam.[7] Cabang ski yang masih bertalian dengan ski lintas alam adalah, ski pedalaman (backcountry skiing) dan ski telemark.