国立競技場 | |
Lokasi | 10-2, Kasumigaoka-machi, Shinjuku, Tokyo, Jepang 35°40'41.5"N 139°42'52.5"E, (35.678184, 139.714590) |
---|---|
Transportasi umum | E25 Kokuritsu-Kyōgijō JB12 Sendagaya |
Pemilik | Dewan Olahraga Jepang |
Kapasitas | 68,000 (trek lari and lapangan) 80,016 (sepak bola dan rugbi) |
Ukuran lapangan | 107 × 71 m |
Permukaan | Rumput |
Konstruksi | |
Mulai pembangunan | 11 Desember 2016 |
Didirikan | December 2016 – 30 November 2019 |
Dibuka | 21 Desember 2019 |
Biaya | US$1.4 billion (¥157 juta) |
Arsitek | Kengo Kuma |
Pemakai | |
Tim nasional sepak bola Jepang (2020–sekarang) |
Stadion Nasional Jepang (国立競技場 , Kokuritsu kyōgijō) sebelumnya dikenal sebagai Stadion Nasional Baru, secara resmi bernama Stadion Nasional, adalah sebuah stadion serbaguna di Kasumigaoka, Shinjuku, Tokyo, Jepang.
Pembongkaran Stadion Nasional lama selesai pada Mei 2015, memungkinkan untuk pembangunan stadion baru dimulai pada 11 Desember 2016.
Rencana asli untuk stadion baru dibatalkan pada bulan Juli 2015 oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, setelah protes publik karena biaya pembangunan yang besar. Akibatnya, rancangan baru stadion tidak siap untuk Piala Dunia Rugbi 2019, seperti rencana semula.[1] Rancangan baru yang dibuat oleh arsitek Kengo Kuma dipilih pada Desember 2015 untuk menggantikan rancangan awal dan akan selesai pada November 2019.
Stadion ini berfungsi sebagai tempat penyelenggaraan cabang olahraga atletik, serta upacara pembukaan dan penutupan Olimpiade dan Paralimpiade Musim Panas 2020.