Stasiun kereta api sentral atau lebih dikenal dengan Stasiun Sentral muncul pada paruh kedua abad kesembilan belas sebagai stasiun kereta api yang awalnya dibangun di tepi pusat kota diselimuti oleh ekspansi perkotaan dan menjadi bagian integral bagian dari pusat kota itu sendiri. Akibatnya, stasiun sentral sering, tetapi tidak selalu, merupakan bagian dari nama yang tepat untuk stasiun kereta api yang merupakan pusat kereta api utama atau pusat sebuah kota.[1][2]