Stasiun Bandung

Stasiun Bandung
Kereta Api Indonesia Whoosh
B16C16KC03

Pintu masuk selatan Stasiun Bandung yang hanya diperuntukkan kereta api lokal, 2025
Nama lainStasiun Hall
Lokasi
Koordinat6°54′51″S 107°36′09″E / 6.91417°S 107.60250°E / -6.91417; 107.60250
Ketinggian+709 m
Operator
Letak
Jumlah peron4
Jumlah jalur10
LayananKereta api penumpang
Lintas selatan Jawa: Parahyangan, Baturraden Ekspres, Lodaya, Mutiara Selatan, Argo Wilis, Turangga, Malabar, Cikuray, Papandayan, dan Pangandaran
Lintas utara Jawa: Ciremai dan Harina
Kereta pengumpan/feeder: Feeder KCJB
Lokal: Commuter Line (Bandung Raya dan Garut)

Kereta api barang
Lintas selatan Jawa: Parcel ONS Selatan
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
ArsitekF.J.A. Cousin
Gaya arsitekturArt deco
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe A[2]
Sejarah
Dibuka17 Mei 1884; 140 tahun lalu (1884-05-17)
Dibangun kembali1930, 1990
Perusahaan awalStaatsspoorwegen
Penumpang
20248.396/hari[a] (KAI)
Peringkat6
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Cimahi
menuju Padalarang
Feeder KCJB Terminus
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Cikudapateuh
Perjalanan satu arah
Commuter Line Bandung Raya
Cicalengka–Purwakarta
Ciroyom
menuju Purwakarta
Ciroyom
menuju Padalarang
Commuter Line Bandung Raya
Padalarang–Cicalengka
Cikudapateuh
menuju Cicalengka
Ciroyom
menuju Purwakarta
Commuter Line Garut Cikudapateuh
menuju Garut
Layanan penghubung
Halte sebelumnya Metro Jabar Trans Halte berikutnya
RS Kebon Jati
Perjalanan satu arah
Koridor 2
transfer di SMA Pasundan
Perintis Kemerdekaan
SMAN 6 Bandung
menuju BEC
Koridor 3
transfer di Stasiun Bandung
Stasiun Timur
Perjalanan satu arah
Stasiun Bandung
menuju BEC
Koridor 3
transfer di Stasiun Timur
Banceuy
Perjalanan satu arah
Astana Anyar RSIA Kota Bandung
Perjalanan satu arah
Koridor 4 Balai Kota
Halte sebelumnya TMB Trans Metro Bandung Halte berikutnya
SMA Pasundan
Perjalanan satu arah
Koridor 2 Stasiun Timur
menuju Cicaheum
Stasiun Timur
menuju Antapani
Koridor 5
Terminus
SMA Pasundan
Perjalanan satu arah
Paskal Hypersquare Koridor Pengumpan 1
transfer di Stasiun Bandung
RS Mata Cicendo
Perjalanan satu arah
SMA Pasundan
Perjalanan satu arah
Koridor Pengumpan 1
Terminus
Stasiun Timur
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Parkir sepeda Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Mesin tiket Layanan pelanggan Pusat informasi Musala Toilet Tempat naik/turun Pos kesehatan Galeri ATM Pertokoan/area komersial Restoran Ruang menyusui Ruang kerja bersama Isi baterai Area merokok Troli Sistem pengenalan wajah Air minum Eskalator 
Jenis persinyalan
Cagar budaya Indonesia
Stasiun Kereta Api Bandung
No. SKPeraturan Daerah Kota Bandung No. 7 Tahun 2018
Tanggal SK2018
PemilikPT Kereta Api Indonesia (Persero)
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan pratinjau: Templat:Infobox station used with unknown parameter(s): belowclass.

Stasiun Bandung (BD), juga dikenal sebagai Stasiun Hall,[b] adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A di Kota Bandung yang terletak di perbatasan antara Kebonjeruk, Andir dan Pasirkaliki, Cicendo. Pintu selatan Stasiun Bandung terletak di Jalan Stasiun Timur, sedangkan pintu utara terletak di Jalan Kebon Kawung. Stasiun ini berada pada ketinggian +709 meter di atas permukaan laut, dan merupakan salah satu stasiun kereta api utama di wilayah Bandung Raya. Stasiun ini dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi II Bandung, serta KAI Commuter. Stasiun ini terletak sekitar 193 km di sebelah tenggara dari Bogor.

Stasiun Bandung melayani seluruh kereta api yang melintasi maupun memiliki stasiun ujung di Kota Bandung yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia, kecuali kereta api Kahuripan, Serayu, dan Kutojaya Selatan. Ketiga kereta api tersebut hanya dilayani di Stasiun Kiaracondong, stasiun kereta api utama lainnya di Kota Bandung.

Pada awalnya, di stasiun ini hanya terdapat satu gedung stasiun; tetapi setelah dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kota Bandung, stasiun ini sekarang terbagi menjadi dua bagian yang tetap di dalam satu kawasan, yaitu sisi utara stasiun Bandung hanya melayani keberangkatan kereta api antarkota dan kereta api pengumpan Whoosh, sedangkan sisi selatan stasiun melayani keberangkatan kereta api lokal Commuter Line.

Sejak tahun 2014, Commuter Line Bandung Raya dan Commuter Line Garut tidak dilayani di pintu utara stasiun, tetapi hanya dilayani di pintu selatan. Hal ini guna untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang dan calon penumpang di stasiun ini.[5]

Berdasarkan jumlah penumpang kereta api antarkota yang dirilis PT Kereta Api Indonesia (KAI) antara Januari–Oktober 2024, Stasiun Bandung menjadi stasiun kereta api tersibuk keenam di Indonesia dengan mencatatkan 2.560.639 penumpang berdasarkan total jumlah penumpang naik maupun turun.[a]

Stasiun ini juga dikenal sebagai terminal angkutan kota (angkot) karena juga dijadikan tempat singgah banyak angkot menuju berbagai tujuan.[5]

  1. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2025-01-27 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Susanti, D.M. (Januari 2008). Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) (Tesis S2). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung. 
  4. ^ Hasan, Fuad; Agustian, Yanyan; Setiawan, Asep; Ash Siddiq, Raden Herdian Bayu (2019). "Feasibility Study of Sub Terminal Stasiun Hall Bandung City Period 2009-2019" (PDF). International Journal of Innovation, Creativity and Change. 6 (5). 
  5. ^ a b "Angkutan Umum: Angkot Kota Bandung". Transportasiumum.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-14. Diakses tanggal 14 September 2017. 
  6. ^ Bahfein, Suhaela (2024-11-14). "Pasar Senen Jadi Stasiun KA Terpadat Sepanjang 2024". Kompas.com. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 2024-11-14. 


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne