Stasiun Pekalongan

Stasiun Pekalongan
Kereta Api Indonesia
KG04KD04JS19

Tampak depan Stasiun Pekalongan, 2014
Lokasi
Koordinat6°53′9″S 109°40′4″E / 6.88583°S 109.66778°E / -6.88583; 109.66778
Ketinggian+4 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama agak tinggi)
Jumlah jalur6 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananKereta api penumpang
Lintas utara Jawa: Tawang Jaya, Menoreh, Gunungjati, Argo Sindoro, Argo Muria, Argo Merbabu, Ciremai, Gumarang, Dharmawangsa, Kertajaya, Airlangga, Sembrani, Argo Anjasmoro, Harina, Brantas, Jayabaya, Majapahit, Matarmaja, Brawijaya, Pandalungan, dan Blambangan Ekspres
Aglomerasi: Joglosemarkerto, Kaligung, dan Kamandaka
Kereta api barang
Lintas utara Jawa: Parcel ONS Utara
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe C[2]
Sejarah
Dibuka1898
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya
Weleri Kaligung
Semarang Poncol–Cirebon Prujakan, p.p.
Pemalang
Batang
BTG stop
Weleri Kamandaka
Semarang Tawang–Cilacap, p.p.
Pemalang
menuju Cilacap
Pemalang
Berlawanan jarum jam
Joglosemarkerto
Lingkar Jawa Tengah
Weleri
Searah jarum jam
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Tempat naik/turun Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Layanan pelanggan Pusat informasi Musala Toilet Tempat bermain anak Pos kesehatan Galeri ATM Restoran Pertokoan/area komersial Ruang menyusui Isi baterai Area merokok Sistem pengenalan wajah Terminal barang 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan pratinjau: Templat:Infobox station used with unknown parameter(s): belowclass.

Stasiun Pekalongan (PK) merupakan stasiun kereta api kelas besar tipe C yang terletak di Bendan Kergon, Pekalongan Barat, Pekalongan; pada ketinggian +4 meter, termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang. Letak stasiun ini sangat strategis karena berada di tepi Jalan Pantura dan berjarak 355 km sebelah timur dari Stasiun Jakarta Kota melalui Pasar Senen.

Karena stasiun ini merupakan stasiun besar, semua kereta api penumpang yang melintas di lintas utara Jawa berhenti di stasiun ini. Kereta api barang dahulu juga berhenti di sini untuk menunggu bersilang dengan KA lain, tetapi kini tidak ada lagi kereta api barang selain kereta api angkutan logistik ONS yang berhenti di stasiun ini setelah pengoperasian jalur ganda. Sejak Gapeka 2025 berlaku, satu-satunya kereta api yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah KA Argo Bromo Anggrek.

Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Sragi, terdapat bekas Halte Waru yang sudah dinonaktifkan karena tingkat okupansi yang rendah.

  1. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2025-01-27 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne