Stasiun Tegal

Stasiun Tegal
Kereta Api Indonesia
KG06KD06JS17

Tampak depan Stasiun Tegal, 2023
Lokasi
Koordinat6°52′3″S 109°8′49″E / 6.86750°S 109.14694°E / -6.86750; 109.14694
Ketinggian+4 m
Operator
Letak
Jumlah peron2
Jumlah jalur6:
LayananSemua perjalanan kereta api penumpang dan KA barang, baik tujuan Jakarta, Surabaya, dan Purwokerto maupun sebaliknya berhenti di stasiun ini, kecuali KA Argo Bromo Anggrek.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe A[2]
Sejarah
Dibuka1 Mei 1918
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya
Pemalang Kaligung
Semarang Poncol–Cirebon Prujakan, p.p.
Brebes
Pemalang Kamandaka
Semarang Tawang–Cilacap, p.p.
Slawi
menuju Cilacap
Slawi
Berlawanan jarum jam
Joglosemarkerto
Lingkar Jawa Tengah
Pemalang
Searah jarum jam
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Mesin tiket Layanan pelanggan Pusat informasi Musala Toilet Tempat naik/turun Pos kesehatan Galeri ATM Restoran Pertokoan/area komersial Ruang menyusui Isi baterai Sistem pengenalan wajah 
Jenis persinyalanElektrik tipe VPI GRS/Alstom dengan interlocking Len[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan pratinjau: Templat:Infobox station used with unknown parameter(s): belowclass.

Stasiun Tegal (TG) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di perbatasan antara Kelurahan Panggung dan Slerok, Tegal Timur, Kota Tegal; pada ketinggian +4 meter dengan jarak 294,9 km sebelah timur dari Stasiun Jakarta Kota melalui Pasar Senen. Stasiun ini merupakan stasiun KA yang letaknya paling barat di Daerah Operasi IV Semarang.

Stasiun ini hanya berjarak 100 meter di sebelah timur Alun-alun Kota Tegal. Stasiun ini membentang dari utara ke selatan. Ke arah utara, jalur kereta api akan membelok ke timur menuju ke Semarang. Dahulu, terdapat percabangan jalur yang menuju ke Pelabuhan Tegal. Sementara itu, ke arah selatan, setelah membelok ke barat, jalur ini bercabang dua: menuju BrebesCirebon/jalur utara Pulau Jawa dan menuju SlawiPrupuk.

Satu-satunya kereta api yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah KA Argo Bromo Anggrek.

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne