Stasiun Yogyakarta

Stasiun Yogyakarta
Kereta Api Indonesia KAI Commuter Kereta Api Indonesia#Kereta api bandara
Y01P01YA01JS05

Tampak depan dari pintu timur Stasiun Yogyakarta, saat proses percantikan bangunan utama stasiun, 2024
Nama lainStasiun Tugu
Lokasi
Koordinat7°47′21.2946″S 110°21′48.4956″E / 7.789248500°S 110.363471000°E / -7.789248500; 110.363471000
Ketinggian+113 m
Operator
Letak
Jumlah peron7
Jumlah jalur9
LayananLintas selatan Jawa: Sancaka, Fajar–Senja Utama Yogyakarta, Taksaka, Lodaya, Bogowonto, Kertanegara, Malioboro Ekspres, Fajar–Senja Utama Solo, Mataram, Argo Lawu, Argo Dwipangga, Manahan, Mutiara Selatan, Argo Wilis, Turangga, Bangunkarta, Malabar, Wijayakusuma, Ranggajati, Argo Semeru, Bima, dan Gajayana
Aglomerasi: Joglosemarkerto
Kereta bandara: Lin Yogyakarta International Airport
Komuter: KRL Commuter Line dan Commuter Line Prambanan Ekspres
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Gaya arsitekturArt deco
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe A[2]
Sejarah
Dibuka20 Juli 1887
Nama sebelumnyaStation Djocja Toegoe, Djocjakarta, Djokjakarta, Jogjakarta
Penumpang
202415.893/hari (KAI[a])
Peringkat3
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Terminus Commuter Line Yogyakarta Lempuyangan
menuju Palur
Commuter Line Prameks Terminus
Wates
menuju Kutoarjo
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Wates
menuju YIA
Lin Yogyakarta International Airport Terminus
YIA
Terminus
Lin Yogyakarta International Airport
YIA Xpress
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya
Lempuyangan
Berlawanan jarum jam
Joglosemarkerto
Lingkar Jawa Tengah
Wates
Searah jarum jam
Terminus Joglosemarkerto
Yogyakarta-Cilacap, p.p.
Wates
menuju Cilacap
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Gedung parkir Parkir sepeda Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Mesin tiket Layanan pelanggan Pusat informasi Musala Toilet Wastafel Jalur difabel Tempat naik/turun Pos kesehatan Galeri ATM Restoran Pertokoan/area komersial Ruang menyusui Tempat bermain anak VIP Ruang kerja bersama Barang hilang Troli Penitipan barang Isi baterai Area merokok Tangga naik/turun Eskalator Sistem pengenalan wajah Air minum Pengering payung/payung gratis 
Jenis persinyalan
Cagar budaya Indonesia
Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta
PeringkatNasional
KategoriBangunan
No. RegnasKB000108
Tanggal SK2007 dan 2015
PemilikPT Kereta Api Indonesia (Persero)
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan pratinjau: Templat:Infobox station used with unknown parameter(s): belowclass.

Stasiun Yogyakarta (YK) (bahasa Jawa: ꦱ꧀ꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀ꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ/ꦔꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ, translit. Stasiyun Yogyåkartå/Ngayogyåkartå), terkadang ditulis Stasiun Jogjakarta[b], dan juga dikenal sebagai Stasiun Tugu, adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di Sosromenduran, Gedongtengen, Kota Yogyakarta pada ketinggian +113 meter dengan jarak 312 km arah barat dari Surabaya Kota dan 516,3 km arah tenggara dari Jakarta Kota melalui Pasar Senen. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api utama di Daerah Istimewa Yogyakarta serta dalam pengelolaan Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi VI Yogyakarta bersama dengan anak perusahaan PT KAI (Persero) seperti KAI Commuter dan KAI Bandara. Bangunan stasiun beserta rel KA yang membujur dari barat ke timur berada di Gedongtengen. Stasiun tersebut juga adalah penghubung sentral dalam sistem perkeretaapian Indonesia yang berperan sebagai titik tengah dari lintas selatan Pulau Jawa yang menghubungkan DKI Jakarta/Kota Bandung, Jawa Barat dengan Kota Surabaya, Jawa Timur.

Sebagai penghubung utama di jalur selatan Pulau Jawa, Stasiun Yogyakarta melayani kereta api antarkota kelas eksekutif dan sebagian besar kelas campuran beserta kereta bandara YIA dan komuter seperti Commuter Line Yogyakarta dan Prambanan Ekspres. Stasiun besar lainnya di Kota Yogyakarta, yaitu Stasiun Lempuyangan dikhususkan untuk melayani KA antarkota lintas selatan kelas ekonomi, kereta rangkaian panjang (KA Jayakarta), sebagian kecil kelas campuran, dan Commuter Line Yogyakarta.[4]

Berdasarkan jumlah penumpang kereta api antarkota yang dirilis PT Kereta Api Indonesia (KAI) antara Januari–Oktober 2024, Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun kereta api tersibuk di luar Jabodetabek dengan mencatatkan 4.847.417 penumpang berdasarkan total jumlah penumpang naik maupun turun.[a]

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ Trisaningtyas, Farida (2020-04-19). "Proyek KRL Solo-Jogja Terhambat Wabah Covid-19: Pekerja Minim, Material Susah Didapat". Solopos. Bisnis Indonesia Group. Diakses tanggal 2020-05-07. 
  5. ^ Bahfein, Suhaela (2024-11-14). "Pasar Senen Jadi Stasiun KA Terpadat Sepanjang 2024". Kompas.com. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 2024-11-14. 


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne