Sukardi | |
---|---|
Kepala Staf TNI Angkatan Udara ke-8 | |
Masa jabatan 26 November 1982 – 11 April 1986 | |
Presiden | Soeharto |
Informasi pribadi | |
Lahir | Ledok Wetan, Bojonegoro, Bojonegoro, Jawa Timur | 30 Desember 1931
Meninggal | 19 Juni 2020 Jakarta | (umur 88)
Kebangsaan | Indonesia |
Hubungan | K. Prawirodiredjo (Ayah) Saodah (Ibu) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Udara |
Masa dinas | 1953—1986 |
Pangkat | Marsekal TNI |
NRP | 477590 |
Satuan | Korps Penerbang (Angkut) |
Sunting kotak info • L • B |
Marsekal TNI (Purn.) Sukardi (30 Desember 1931 – 19 Juni 2020) adalah Kepala Staf TNI Angkatan Udara pada 26 November 1982 hingga 11 April 1986. Sukardi menggantikan Marsekal TNI Ashadi Tjahjadi. Ia juga pernah menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Federal Jerman (RFJ) berkedudukan di kota Bonn dari tahun 1986 sampai dengan 1990 dan anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) dari tahun 1998 sampai dengan 2003.
Dalam perjalanan dinasnya, Sukardi pernah mengalami kenaikan pangkat menjadi Acting Mayor Udara, yaitu ketika sibuk dalam operasi-operasi penerbangan C-130B Hercules dalam rangka Komando Pembebasan Irian Barat (Trikora). Bintang satu Komodor Udara, sebelum nama pangkat itu menjadi (Marsekal Pertama TNI) diperoleh ketika diangkat menjadi Panglima Kodau VII tahun 1970. Pangkat paling lama yang disandingnya adalah Marsekal Muda, yaitu tujuh tahun.