![]() | |
---|---|
![]() | |
Nama sistematis (IUPAC) | |
2,2'-[(1,4-dioksobutana-1,4-diil)bis(oksi)]bis (N,N,N-trimetiletanaminium) | |
Data klinis | |
Nama dagang | Quelicin, Anectine, dll |
AHFS/Drugs.com | monograph |
Data lisensi | US Daily Med:pranala |
Kat. kehamilan | A(AU) |
Status hukum | Harus dengan resep dokter (S4) (AU) ℞-only (CA) POM (UK) ℞-only (US) |
Rute | Intravena, intramuskular |
Data farmakokinetik | |
Bioavailabilitas | NA |
Metabolisme | Oleh pseudokolinesterase, menuju suksinilmonokolina dan kolina |
Ekskresi | Ginjal (10%) |
Pengenal | |
Nomor CAS | 306-40-1 ![]() |
Kode ATC | M03AB01 |
PubChem | CID 22475 |
Ligan IUPHAR | 4004 |
DrugBank | DB00202 |
ChemSpider | 21080 ![]() |
UNII | J2R869A8YF ![]() |
KEGG | D00766 ![]() |
ChEBI | CHEBI:61219 ![]() |
ChEMBL | CHEMBL983 ![]() |
Data kimia | |
Rumus | C14H30Cl2N2O4 |
SMILES | eMolecules & PubChem |
|
suksinilkolina, juga dikenal sebagai suksametonium atau suksametonium klorida, atau ditulis sux dalam singkatan medis,[1] adalah obat yang digunakan untuk menyebabkan kelumpuhan jangka pendek sebagai bagian dari anestesi umum. Hal ini dilakukan untuk membantu intubasi endotrakeal atau terapi elektrokonvulsif.[2] Obat ini diberikan melalui suntikan, baik ke dalam vena atau otot. Ketika digunakan dalam vena, onset aksi umumnya dalam waktu satu menit dan efeknya bertahan hingga 10 menit.[3]
Efek samping yang umum termasuk tekanan darah rendah, peningkatan produksi air liur, nyeri otot, dan ruam.[3] Efek samping yang serius termasuk hipertermia ganas, hiperkalemia, dan reaksi alergi.[4][5] Obat ini tidak direkomendasikan pada orang yang berisiko kalium darah tinggi atau memiliki riwayat miopati.[2] Penggunaan selama kehamilan tampaknya aman untuk bayi.[6]
Suksametonium termasuk dalam kelompok obat penghambat neuromuskular, dan termasuk jenis depolarisasi. Obat ini bekerja dengan cara menghalangi aksi asetilkolina pada otot lurik.[3]
Suksametonium pertama kali dideskripsikan pada tahun 1906 dan mulai digunakan dalam dunia medis pada tahun 1951.[1] Obat ini tercantum dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia.[7] Suksametonium tersedia sebagai obat generik.[3]