Suku Bunak (ejaan alternatif: Bunaq, Buna', Bunake), atau disebut juga suku Marae, adalah suku bangsa yang tinggal di wilayah pegunungan tengah Timor, terpisah oleh perbatasan politik Timor Barat, Indonesia, tepatnya Distrik Lamaknen dan Timor-Leste.[1]
Istilah Bunak juga merujuk kepada Bahasa Bunak, yaitu salah satu bahasa Timor Leste yang tidak termasuk rumpun bahasa Austronesia, dan diklasifikasikan sebagai sebuah bahasa Trans-Nugini. Suku ini dikelilingi oleh suku-suku yang menggunakan bahasa-bahasa dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia, seperti bahasa Atone dan bahasa Tetum.
Menurut Languages of the World (Voegelin dan Voegelin 1977), ada sekitar 100.000 penutur bahasa ini, terpisah antara kedua negara.