Syech Jangkung

As-Syekh Raden Syarifuddin
Ilustrasi Syekh Jangkung
Gelar	Syekh Jangkung
Nasab	bin Raden Umar Said
Nisbah	Al - Abdurrahman
Lahir	1540-an Kesultanan Demak
Meninggal	Minggu, 20 Oktober 1641 M Kec. Kayen, Kab. Pati, Kesultanan Mataram
Dimakamkan di	Kayen, Pati
Nama lain	Syekh Jangkung Raden Saridin Kyai Ageng Landhoh Miyana Panembahan Tandhoh Ing Landhoh Miyana
Kebangsaan	- Kesultanan Demak - Kesultanan Pajang - Kesultanan Mataram
Firkah	Sunni
Murid dari	Sunan Muria, Sunan Bonang, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Guru-gurunya
Mempengaruhi Prayaguna, Bakirah, Dan Murid-murid Lainnya
Istri	~ Nyai Ageng Sarini ~ Raden Ayu Retno Jinoli ~ Raden Ayu Retnodiluwih ~ Raden Ayu Pandanarum ~ Nyai Ageng Bakirah
Keturunan	Pernikahan dengan Nyai Ageng Sarini : Raden Bagus Momok Pernikahan dengan Raden Ayu Retno Diluwih : Raden Ayu Dyah Sunti Pernikahan dengan Raden Ayu Pandanarum : Raden Tirtakusuma (Pangeran Tengah/Pangeran Tirtakusuma) Pernikahan dengan Nyai Ageng Bakirah : Raden Kulub Hasan Haji (Pangeran Dagan/Pangeran Landoh)
Orang tua	Raden Umar Said (ayah) Dewi Sujinah (ibu)

Raden Syarifuddin atau sering disebut Syekh Jangkung adalah putra Sunan Muria dengan Dewi Sujinah, beliau dikenal sebagai ulama berkharisma dan ahli Tasawuf sekaligus murid dan cucu Sunan Kalijaga.

Selain terkenal di Pati, Jawa Tengah, Saridin atau Syech Jangkung ternyata juga diakui sebagai leluhur warga Dusun Dukuh yang terletak di Desa Glagah Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dan Desa Lendah di Kulonprogo, DIY.

Serta tercatat dalam sejarah keturunan syech jangkung yang pangreh praja antara tahun 1700 masehi s/d 1900 masehi di Karesidenan Pati menikah dengan trah Panembahan Ratu I Cirebon, trah Mataram, trah Pangeran Kudus (Sarengat), trah Citrasoma, trah Condronegara.