TDMA

Time division multiple access atau akses jamak pembagian waktu (TDMA) diperkenalkan oleh Asosiasi Industri Telekomunikasi (Telecommunications Industry Association, TIA) yang terakreditasi oleh American National Standards Institute (ANSI), adalah teknologi transmisi digital yang mengalokasikan slot waktu yang unik untuk setiap pengguna pada masing-masing saluran,[1] dan menjadi salah satu metode utama yang digunakan oleh jejaring digital telepon seluler untuk menghubungkan panggilan telepon. Sinyal digital dari jejaring digital dihubungkan ke pengguna tertentu untuk berhubungan dengan sebuah kanal frekuensi digital tersendiri tanpa memutuskannya dengan mengalokasikan waktu. TDMA juga merupakan metode pengembangan dari FDMA yakni setiap kanal frekuensinya dibagi lagi dalam slot waktu sekitar 10 ms. Sistem ini juga didukung oleh berbagai macam pelayanan untuk pengguna terakhir seperti suara, data, faksimili, layanan pesan singkat (sms), dan pesan siaran.

Saat ini secara garis besar terdapat dua persaingan model sistem yang membagi pasar telepon seluler itu sendiri yaitu TDMA dan CDMA. Dan TDMA menjadi teknologi pilihan karena diadopsi oleh Eropa sebagai standar pada (Global System for Mobile Communications, GSM) dan Jepang dengan (Japanese Digital Cellular, JDC). Namun, pada generasi ketiga (3G) jejaring nirkabel, CDMA akan menjadi pilihan dibandingkan dengan TDMA.[1]

  1. ^ a b http://www.tiaonline.org Telecommunications Industry Association (diakses 18 Mei 2010)

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne