Taman sains atau taman pengetahuan (bahasa Inggris: science park; disebut juga "taman penelitian universitas", "taman teknologi”, "teknopolis", atau "taman sains dan teknologi") didefinisikan sebagai pengembangan berbasis properti yang mengakomodasi dan mendorong pertumbuhan perusahaan penyewa yang berafiliasi dengan universitas (atau perusahaan dan badan penelitian swasta) berdasarkan kerjasama, kepemilikan, dan/atau tata kelola.[1] Tujuannya agar pengetahuan dapat dibagikan, inovasi dapat dipromosikan, teknologi dapat dibagikan, dan hasil penelitian berkembang menjadi produk komersial yang layak. Taman sains juga sering dianggap berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional, mendorong pembentukan perusahaan teknologi tinggi baru, menarik investasi asing, dan mempromosikan ekspor.[2]