Gaya Lama (G.L) dan Gaya Baru (G.B.) atau dalam bahasa Inggris, Old Style (O.S.) and New Style (N.S.), masing-masing mengacu pada sistem penanggalan sebelum dan sesudah perubahan kalender. Biasanya, perubahan yang dimaksud adalah perubahan dari kalender Julius ke kalender Gregorius seperti yang diberlakukan di berbagai negara Eropa antara tahun 1582 dan abad ke-20.
Di Inggris, Wales, Irlandia, dan koloni Britania di Amerika, ada dua perubahan kalender, keduanya pada tahun 1752. Yang pertama menyesuaikan awal tahun baru dari Hari Raya Kabar Sukacita (25 Maret) menjadi 1 Januari (yang telah dilakukan Skotlandia dari tahun 1600), sementara yang kedua meninggalkan kalender Julius demi kalender Gregorius, dengan menghapus 11 hari dari kalender September 1752 untuk melakukannya.[2][3] Guna mengakomodasi dua perubahan kalender, para penulis menggunakan penanggalan ganda untuk mengidentifikasi hari tertentu dengan memberikan tanggalnya menurut kedua gaya penanggalan tersebut.
Untuk negara-negara seperti Rusia di mana tidak ada penyesuaian awal tahun yang terjadi, O.S. dan N.S. hanya menunjukkan sistem penanggalan Julius dan Gregorius. Banyak negara Ortodoks Timur terus menggunakan kalender Julius yang lebih tua untuk tujuan keagamaan.