![]() | |
Nama asli | Saman Jejuntèn, Saman Njik, Saman Ngerje (Umahsara), Bejamu Besaman (Saman Sara Ingi, Saman Roa Lo Roa Ingi), Saman Bale Asam, Saman Pertunjukan |
---|---|
Genre | Sufisme |
Asal | Suku Gayo, Aceh, Indonesia |
Tari Saman | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Kriteria | Seni Pertunjukan, Tradisi Lisan, Adat Istiadat, Pengetahuan Alam, dan Kerajinan Tradisional |
Referensi | 00 |
Kawasan | Asia dan Pasifik |
Sejarah Inskripsi | |
Inskripsi | 2011 (sesi ke-6) |
Daftar | Butuh Perhatian untuk Dilestarikan |
Tari Saman adalah tari rakyat dari masyarakat Suku Gayo di Aceh, Indonesia. Tarian ini merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan atau dakwah. Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.
Sebelum saman dimulai yaitu sebagai mukaddimah atau pembukaan, tampil seorang tua cerdik pandai atau pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat (keketar) atau nasihat-nasihat yang berguna kepada para pemain dan penonton.
Lagu dan syair pengungkapannya secara bersama dan berkesinambungan, pemainnya terdiri dari pria-pria yang masih muda-muda dengan memakai pakaian adat. Penyajian tarian tersebut dapat juga dipentaskan, dipertandingkan antara grup tamu dengan grup sepangkalan (dua grup). Penilaian dititik beratkan pada kemampuan masing-masing grup dalam mengikuti gerak, tari dan lagu (syair) yang disajikan oleh pihak lawan.