Tarumanagara

Taruma

( To - Lo - Mo )
ᮒᮛᮥᮙᮔᮌᮛ
358–670
Wilayah Tarumanagara
Wilayah Tarumanagara
Ibu kota
  • Jayasinghapura
  • Sundapura
Bahasa resmiSanskerta
Agama
Hindu dan Buddha
PemerintahanMonarki
Raja 
• 358 - 382
Jayasingawarman
• 382 - 395
Dharmayawarman
• 395 - 434
Purnawarman
• 434 - 455
Wisnuwarman
• 455 - 515
Indrawarman
• 515 - 535
Candrawarman
• 535 - 561
Suryawarman
• 561 - 628
Kertawarman
• 628 - 639
Sudhawarman
• 639 - 640
Hariwangsawarman
• 640 - 666
Nagajayawarman
Sejarah 
• Jayasingawarman mendirikan Kerajaan Tarumanegara
358
• Dibawah Kekuasaan Linggawarman
666 - 669
• Dibawah Kekuasaan Tarusbawa
669 - 670
• Pergantian nama Tarumanegara menjadi Kerajaan Sunda dan Terpisahnya Kerajaan Galuh
670
Mata uangMata uang emas dan perak
Didahului oleh
Digantikan oleh
krjKerajaan
Salakanagara
krjKerajaan
Sunda
krjKerajaan
Galuh
Sekarang bagian dari Indonesia
^1 Raja Tarumanagara yang diketahui berdasarkan temuan prasasti Ciaruteun, Jambu, dan Tugu.
^2 Prasasti Ciaruteun: bukti tertua peninggalan kerajaan Tarumanagara yang berasal dari abad ke-5 Masehi.[1]
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Tarumanagara atau Kerajaan Taruma (bahasa Sunda: ᮒᮛᮥᮙᮔᮌᮛ) adalah salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang meninggalkan bukti arkeologi. Kerajaan ini pernah berkuasa di wilayah barat pulau Jawa pada abad ke-5 sampai abad ke-7 Masehi. Bukti tertua peninggalan arkeologi dari kerajaan ini adalah prasasti Ciaruteun, berupa batu peringatan dari abad ke-5 Masehi yang ditandai dengan bentuk tapak kaki raja Purnawarman.[1]

  1. ^ a b Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor (2 Desember 2015). "Prasasti Ciaruteun". bogorkab.go.id. Diakses tanggal 13 Oktober 2022. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne