Sebelumnya | Tata Engineering and Locomotive Company Ltd. (TELCO) |
---|---|
Publik | |
Kode emiten | |
ISIN | IN9155A01020 |
Industri | Otomotif |
Didirikan | 1945 |
Pendiri | J. R. D. Tata |
Kantor pusat | Mumbai, Maharashtra, India[1] |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | |
Produk | |
Produksi | 961.463 (2020) |
Jasa | |
Pendapatan | ₹264.041 crore (US$37 miliar) (2020)[2] |
₹−3.336 crore (US$−470 juta) (2020)[2] | |
₹−10.975 crore (US$−1,5 miliar) (2020)[2] | |
Total aset | ₹322.121,26 crore (US$45 miliar) (2020)[3] |
Total ekuitas | ₹63.078,53 crore (US$8,8 miliar) (2020)[3] |
Karyawan | 78.906 (2020)[2] |
Induk | Tata Group |
Divisi | Tata Motors Cars |
Anak usaha | |
Altroz Bolt Indica Indica Vista Indigo Nano Safari Telcoline Xenon | |
Situs web | www |
Tata Motors Limited adalah sebuah produsen otomotif multinasional asal India yang berkantor pusat di Mumbai, Maharashtra, India. Perusahaan ini merupakan bagian dari Tata Group. Produk perusahaan ini meliputi mobil penumpang, truk, van, bus, mobil sport, peralatan konstruksi, dan kendaraan militer.[4]
Sebelumnya bernama Tata Engineering and Locomotive Company (TELCO). Tata Motors memiliki pabrik di Jamshedpur, Pantnagar, Lucknow, Sanand, Dharwad, dan Pune di India, serta di Argentina, Afrika Selatan, Britania Raya, dan Thailand. Perusahaan ini memiliki pusat riset dan pengembangan di Pune, Jamshedpur, Lucknow, dan Dharwad, India serta di Korea Selatan, Britania Raya, dan Spanyol. Anak usaha Tata Motors juga membeli Jaguar Land Rover asal Inggris dan produsen kendaraan niaga asal Korea Selatan, Tata Daewoo. Tata Motors memiliki joint venture produksi bus dengan Marcopolo S.A. (Tata Marcopolo), joint venture produksi peralatan konstruksi dengan Hitachi (Tata Hitachi Construction Machinery), dan joint venture produksi kendaraan dengan Fiat Chrysler.
Didirikan pada tahun 1945 sebagai sebuah produsen lokomotif, perusahaan ini memproduksi kendaraan niaga pertamanya pada tahun 1954 melalui kolaborasi dengan Daimler-Benz AG, yang akhirnya dihentikan pada tahun 1969. Tata Motors kemudian masuk ke pasar mobil penumpang pada tahun 1988 dengan meluncurkan TataMobile, dan disusul oleh Tata Sierra pada tahun 1991. Tata pun menjadi perusahaan pertama di India yang mampu mengembangkan mobil yang kompetitif.[5] Pada tahun 1998, Tata meluncurkan mobil penumpang pertama yang sepenuhnya diproduksi di India, yakni Indica, dan pada tahun 2008, Tata meluncurkan Tata Nano, mobil termurah di dunia. Tata Motors mengakuisisi produsen truk asal Korea Selatan, Daewoo Commercial Vehicles Company pada tahun 2004 dan membeli Jaguar Land Rover dari Ford pada tahun 2008.
Tata Motors melantai di Bombay Stock Exchange, dan merupakan salah satu komponen dari indeks BSE SENSEX. Tata Motors juga melantai di National Stock Exchange of India dan Bursa Saham New York. Perusahaan ini menempati peringkat ke-265 dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2019.[6]
Pada tanggal 17 Januari 2017, Natarajan Chandrasekaran ditunjuk sebagai chairman Tata Group. Tata Motors berhasil menguasai lebih dari 8% pangsa pasar kendaraan utilitas pada tahun fiskal 2019.[7]