Tebang habis

Tebang habis (bahasa Inggris: clearcutting) merupakan sebuah istilah yang merujuk suatu tebangan yang digunakan untuk membersihkan suatu lahan secara merata tanpa memperhatikan batas diameter pohon yang akan ditebang atau tanpa pengecualian.[1] Sistem tebang habis digunakan untuk membersihkan suatu lahan dan setelah dilakukan tebang habis, areal hutan tersebut ditanami oleh berbagai jenis pohon yang seumur dan seragam. Tujuan dari tebang habis adalah memaksimalkan produktivitas lahan dan kualitas lingkungan hidup sesuai dengan daya dukung lingkungan setempat,[2] dan tercipta hutan seumur yang memiliki kualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri.[3]

Tebang habis lebih dipilih dibandingkan dengan sistem tebang pilih karena dapat mencegah kerusakan tegakan muda, metode yang sederhana, murah dan praktis, serta dapat menumbuhkan tegakan seumur dan seragam. Tebang habis juga membuat tanaman yang ditanami tidak tumpang tindih dengan sifat pohon yang lain, dan dapat dilakukan teknik tumpangsari. Meskipun begitu, tebang habis memiliki kelemahan karena menyebabkan tanah terbuka sehingga minim unsur hara, meningkatkan peluang terjadinya erosi tanah, meningkatkan bahaya kebakaran, minim pemandangan yang berestetika. Di sisi lain, tujuan tebang habis dijadikan hutan seumur sehingga rentan hama dan penyakit, serta diperlukan penyulaman tanaman yang lebih besar.[4]

  1. ^ Kurniadi, Moch Rizky Prasetya. "3+ Arti Istilah Tebang Habis Di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)". Lektur.ID. Diakses tanggal 2020-02-24. 
  2. ^ "Pedoman Pelaksanaan Sistem Silvikultur Tebang Habis Penanaman Buatan (THPB)". docplayer.info. Diakses tanggal 2020-02-24. 
  3. ^ duniapcoid (2020-02-26). "Pengertian Silvikultur". DUNIA PENDIDIKAN. Diakses tanggal 2020-03-03. 
  4. ^ "SILVIKULTUR | KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN SISTEM TEBANG HABIS". www.silvikultur.com. Diakses tanggal 2020-03-03. [pranala nonaktif permanen]

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne