Tehyan adalah alat musik gesek yang terbuat dari kayu jati dengan tabung resonansi yang terbuat dari batok kelapa, dan dilengkapi senar. Alat musik tradisional etnis Tionghoa ini menghasilkan nada-nada tinggi, biasanya dimainkan dengan alat-alat musik lainnya dalam musik orkes gambang.[1]
Alat musik ini masuk ke Indonesia ketika zaman kolonial Belanda, pada abad ke-18. Pada saat itu, tehyan sering digunakan pada pesta nikah, hari perayaan, hingga pemakaman.[2]