Telepenginjilan


Telepenginjilan atau televangelisme (tele- "jarak (jauh)" dan "evangelisme," yang berarti "pelayanan" atau "penginjilan", terkadang disebut telepelayanan) adalah penggunaan media, khususnya radio dan televisi, untuk menyampaikan kekristenan. Telepenginjil atau televangelis adalah pelayan, baik yang resmi, menyatakan diri, maupun yang mengabdikan sebagian besar pelayanannya untuk penyiaran televisi. Beberapa telepenginjil juga merupakan pendeta, pastor, atau pelayan tetap di tempat ibadatnya sendiri (sering kali merupakan gereja raksasa), tetapi sebagian besar pengikutnya berasal dari khalayak TV dan radio. Yang lain pada umumnya tidak mempunyai jemaat dan bekerja terutama melalui televisi. Istilah ini juga digunakan secara mengejek oleh para kritikus sebagai sindiran karena membesar-besarkan pelayan tersebut.

Telepenginjilan dimulai sebagai fenomena khas Amerika, yang dihasilkan dari media yang sebagian besar diawaatur dengan akses ke jaringan televisi dan TV kabel yang terbuka bagi hampir semua orang yang mampu membelinya, digabungkan dengan jumlah penduduk Kristen yang banyak yang mampu menyediakan dana yang diperlukan. Ini menjadi sangat populer dalam kalangan khalayak Protestan Injili, baik yang berdiri sendiri maupun terorganisasi di sekitar denominasi Kristen. Namun, peningkatan globalisasi penyiaran televisi telah memungkinkan beberapa telepenginjil Amerika menjangkau khalayak yang lebih luas melalui jaringan penyiaran antarbangsa, termasuk beberapa yang secara khusus bersifat Kristen.

Beberapa negara mempunyai media yang lebih teratur dengan pembatasan umum akses atau aturan khusus tentang penyiaran agama. Di beberapa negara demikian, pemrograman keagamaan biasanya diproduksi oleh perusahaan TV (terkadang sebagai persyaratan peraturan atau layanan umum) daripada kelompok kepentingan swasta.


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne