![]() | Artikel ini membutuhkan penyuntingan lebih lanjut mengenai tata bahasa, gaya penulisan, hubungan antarparagraf, nada penulisan, atau ejaan. |
Bagian dari seri tentang |
Budaya Indonesia |
---|
![]() |
Televisi di Indonesia dimulai saat TVRI sebagai stasiun televisi pertama mengudara secara publik untuk pertama kali pada tahun 24 Agustus 1962 untuk menayangkan upacara pembukaan Pesta Olahraga Asia 1962. TVRI memonopoli siaran televisi di negara ini sampai tahun 1989,[1] ketika stasiun televisi swasta pertama, RCTI memulai siarannya sebagai stasiun televisi lokal dan kemudian diberikan izin untuk mengudara secara nasional pada tahun 1993.
Masing-masing stasiun televisi memiliki berbagai program untuk ditayangkan, mulai dari pertunjukan tradisional, seperti pertunjukan wayang, hingga program seperti Indonesian Idol yang mengikuti model serupa di negara Barat. Salah satu acara televisi yang umum ditayangkan di setiap stasiun televisi Indonesia adalah sinetron (singkatan dari sinema elektronik).[2] Sinetron biasanya merupakan sebuah drama seri, mengikuti format opera sabun, namun dapat pula merujuk pada serial fiksi. Serial tesebut terkadang bisa bergenre komedi, seperti Bajaj Bajuri yang populer di masyarakat,[3] menampilkan kehidupan seorang pengemudi bajaj[4] atau Si Doel Anak Sekolahan, serial yang menampilkan kehidupan orang Betawi.[5]