Tembok Berlin

The Berlin Wall
Dari sisi Berlin Barat, seni grafiti Tembok Berlin pada tahun 1986. "Jalur kematian" Tembok, di sisi timur Tembok, di sini mengikuti lengkungan Kanal Luisenstadt (diisi pada tahun 1932).
Informasi umum
JenisTembok
Negara
Koordinat52°30′16″N 13°26′28″E / 52.50444°N 13.44111°E / 52.50444; 13.44111
Mulai dibangun13 Agustus 1961
Dibongkar9 November 1989 – 1994; 31 tahun lalu (1994)[1]
Dimensions
Dimensi lainnya
  • Panjang perbatasan di sekitar Berlin Barat: 155 km (96 mi)
  • Panjang perbatasan antara Berlin Barat dan Jerman Timur: 1.119 km (695 mi)
  • Panjang perbatasan antara Berlin Barat dan Berlin Timur: 431 km (267,8 mi)
  • Panjang perbatasan yang melintasi daerah pemukiman di Berlin Timur: 37 km (23 mi)
  • Segmen beton dengan tinggi dinding: 36 m (118,1 ft)
  • Segmen beton dengan panjang dinding: 106 km (66 mi)
  • Pagar kawat: 665 km (413,2 mi)
  • Panjang parit anti-kendaraan: 1.055 km (656 mi)
  • Panjang pagar kontak/sinyal: 1.275 km (792,2 mi)
  • Lebar lintasan kolom: 7 m (7,7 yd)
  • Panjang lintasan kolom: 1.243 km (772,4 mi)
  • Jumlah menara pengawas: 302
  • Jumlah bunker: 20
Data teknis
Ukuran155 km (96,3 mi)
Tembok Berlin pada tanggal 16 November 1989.
Map yang menunjukkan lokasi Tembok Berlin, sekaligus menunjukkan tempat pos pemeriksaan.

Tembok Berlin (bahasa Jerman: Berliner Mauer) adalah sebuah tembok pembatas terbuat dari beton yang dibangun oleh Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur) yang memisahkan Berlin Barat dan Berlin Timur serta daerah Jerman Timur lainnya sehingga membuat Berlin Barat sebuah enklave.[2] Tembok ini mulai dibangun pada tanggal 13 Agustus 1961. Tembok pembatas ini juga bersamaan dengan pendirian menara penjaga yang dibangun sepanjang tembok ini,[3] juga pendirian sebuah daerah terlarang, yang diisi dengan ranjau anti kendaraan. Blok Timur menyatakan bahwa tembok ini dibangun untuk melindungi para warganya dari elemen-elemen fasis yang dapat memicu gerakan-gerakan besar, sehingga mereka dapat membentuk pemerintahan komunis di Jerman Timur. Meski begitu, dalam praktiknya, ternyata tembok ini digunakan untuk mencegah semakin besar larinya penduduk Berlin Timur ke wilayah Berlin Barat, yang berada dalam wilayah Jerman Barat.

Oleh otoritas Jerman Timur, Tembok Berlin dikatakan sebagai "Benteng Proteksi Anti-Fasis" (bahasa Jerman: Antifaschistischer Schutzwall), yang menyatakan bahwa negara Jerman Barat belum sepenuhnya dide-nazifikasi.[4] Pemerintah Kota Jerman Barat kadang-kadang mengatakan Tembok Berlin sebagai "Tembok Memalukan"—sebutan yang dicetuskan oleh Wali Kota Willy Brandt—untuk mengutuk tembok ini karena membatasi kebebasan bergerak. Bersamaan dengan Tembok Pembatas Antar Jerman yang memisahkan Jerman Barat dan Jerman Timur, kedua tembok pembatas ini menjadi simbol "Tirai Besi" yang memisahkan Eropa Barat dengan Blok Timur selama Perang Dingin.

Sebelum pembangunan tembok ini, ada sekitar 3,5 juta warga Jerman Timur yang bermigrasi dan membelot ke barat, salah satunya dengan melewati perbatasan Jerman Timur dan Jerman Barat, lalu kemudian mereka pun bisa pergi ke negara Eropa Barat lainnya. Antara tahun 1961 dan 1989, tembok ini pun mencegah hal itu.[5] Di rentang waktu kira-kira 30 tahun ini, ada sekitar 5.000 orang yang mencoba kabur, dengan estimasi ada 100 sampai 200 orang yang meninggal karena ditembak.

Pada tahun 1989, ada perubahan politik radikal di kawasan Blok Timur, yang berhubungan dengan liberalisasi sistem otoritas di Blok Timur dan juga mulai berkurangnya pengaruh Uni Soviet di negara-negara seperti Polandia dan Hungaria. Setelah kerusuhan sipil selama beberapa minggu, pemerintah Jerman Timur mengumumkan tanggal 9 November 1989 bahwa rakyat Jerman Timur boleh pergi ke Jerman Barat dan Berlin Barat. Maka, kerumunan orang Jerman Timur pun menyeberangi dan memanjat tembok itu, diikuti pula dengan warga Jerman Barat di sisi lain untuk merayakan atmosfer kebebasan. Beberapa minggu setelahnya, euforia publik dan pemburu souvenir akhirnya meretakkan bagian-bagian tembok itu. Nantinya, sebagian besar tembok ini dihancurkan oleh pemerintah menggunakan alat berat. Kejatuhan dari Tembok Berlin membuka jalan terbentuknya Reunifikasi Jerman, 3 Oktober 1990.

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Chicago Tribune 1
  2. ^ Video: Berlin, 1961/08/31 (1961). Universal Newsreel. 1961. Diakses tanggal 20 February 2012. 
  3. ^ Jack Marck Diarsipkan 2008-08-29 di Wayback Machine. "Over the Wall: A Once-in-a-Lifetime Experience" American Heritage, Oct. 2006.
  4. ^ [1][pranala nonaktif]
  5. ^ Monday, 20 Nov. 1989 (20 November 1989). "Freedom! – TIME". TIME<!. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-25. Diakses tanggal 9 November 2009. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Nelliwinne